Pelatih Timnas China Dilaporkan Sudah Terancam Dipecat Sebelum Lawan Indonesia

Jika kalah dari Australia, pelatih Branko Ivankovic bisa langsung dipecat.

Issei Kato/Reuters
Timnas China usai melawan Jepang pada 5 September 2024.
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Timnas China akan bertandang ke Australia untuk melakoni laga lanjutan babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis (10/10/2024). Pada Rabu (9/10/2024), media Vietnam, The Thao membuat analisis yang berani berspekulasi jika China kalah dari Australia maka akan ada pergantian kepelatihan sebelum tim Negeri Tirai Bambu melawan Indonesia pada 15 Oktober.

Baca Juga


China sudah menderita dua kekalahan beruntun sebelumnya dari Jepang (0-7) dan Arab Saudi (0-1). Jelang laga melawan Australia, China bisa dibilang dalam tekanan karena berada di dasar Grup C. 

"Jika tim China kalah (dari Australia), pelatih Branko Ivankovic bisa langsung dipecat, dan ini mungkin terjadi. Penerbangan spesial dibatalkan, memaksa tim China menggunakan penerbangan sipil ke Australia. Mereka juga kehilangan Wu Lei, Alan, Zhu Chenjie dan pemain kunci lain selama kompetisi di Grup C," tulis The Thao dilansir 163.com.

Australia, yang juga baru mengganti pelatihnya, tentu akan berharap untuk membalikkan keadaan lewat kemenangan atas China. Jika hal itu terjadi, menurut laporan The Thao, sangat mungkin pelatih China akan dipecat sebelum laga melawan Indonesia.


Sebelumnya, laga China melawan Indonesia yang akan berlangsung pada 15 Oktober, lebih dulu dibumbui oleh pemberitaan media Negeri Tirai Bambu yang menuduh proses naturalisasi Mees Hilgers menyalahi aturan. Media 163.com pun menuding FIFA menerapkan standar ganda dan mencurangi timnas China.

Media 163.com menggambarkan kondisi timnas China sekarang yang kemungkinan akan sulit meladeni skuad Garuda pada laga yang digelar 15 Oktober mendatang. Alasannya, timnas China sedang dilanda badai cedera termasuk empat pemain kunci mereka yakni Wu Lei, Fernando, Alan, dan Zhu Chenjie.

Selain badai cedera, timnas China harus menghadapi timnas Indonesia yang belakangan ketambahan dua pemain baru hasil naturalisasi. "Indonesia terus menaturalisasi pemain, termasuk operasi ilegal, dan FIFA memilih untuk mengabaikannya. Harus diakui bahwa jika kondisinya terus seperti ini, akan menyulitkan timnas China mengalahkan Indonesia," tulis 163.com.

Pada 2 Oktober 2024 timnas Indonesia mengumumkan 27 pemain yang menurut 163.com, didominasi pemain naturalisasi, termasuk bek Mees Hilgers yang belakangan bermain gemilang melawan Manchester United di Liga Europa. 163.com menyoroti pemanggilan Hilgers oleh pelatih Shin Tae-yong, segera setelah proses naturalisasinya rampung.

"Operasi (naturalisasi) seperti itu ilegal tapi FIFA memilih untuk mengabaikannya."

Menurut premis 163.com, Hilgers baru belakangan ini sah menjadi WNI. Dengan kata lain, Hilgers belum terkualifikasi sah bisa mewakili Indonesia sebelum 19 September dan juga belum sah untuk bisa dipanggil masuk ke dalam skuad sementara yang malakoni babak 18 besar Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Menurut aturan di babak 18 besar, sebanyak 18 negara peserta harus mendaftarkan nama-nama sementara skuad tidak lebih dari 35 orang pada awal Agustus. Menurut aturan pendaftaran itu, Hilgers hanya sah mewakili Indonesia pada September, sehingga dia seharusnya tidak ada dalam daftar timnas Indonesia yang didaftarkan ke FIFA pada Agustus.

"Dengan kata lain, Hilgers yang secara spesial dinaturalisasi oleh Indonesia tidak bisa berpartisipasi di babak 18 besar. Namun AFC mengabaikan operasi ilegal Indonesia dan selalu menarget timnas China. Itu jelas standar ganda," kata 163.com.

Genosida Atlet Palestina - (Republika)

Untuk laga melawan Bahrain dan China, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memanggil 27 nama. Dikutip dari laman resmi PSSI, Jordi Amat yang baru saja pulih dari cedera kembali dipanggil untuk memperkuat skuad Garuda.

Tidak ada nama bek Wolverhampton Justin Hubner dalam daftar tersebut lantaran tengah mengalami cedera. Selain itu, dua pemain yang baru saja menyatakan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia pada 30 September, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, akan mendapatkan kesempatan pertamanya untuk membela Merah Putih.

Mees Hilgers yang bersinar saat membela FC Twente menahan imbang Manchester United 1-1 di Old Trafford pada laga Liga Europa pekan lalu diprediksi menjalani debutnya membela Indonesia di dua pertandingan mendatang. Begitu juga dengan Eliano Reijnders yang juga memiliki kesempatan yang sama dengan Hilgers.

Di lini depan, penyerang Persebaya Surabaya Malik Risaldi juga akan kembali bergabung bersama timnas Indonesia. Kehadiran Malik diharapkan mampu memberikan opsi tambahan bagi Shin Tae-yong dalam mempertajam sektor depan.

Berikut daftar 27 pemain yang akan berjuang dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga:

Penjaga Gawang: Ernando Ari; Nadeo Argawinata; Maarten Paes

Belakang: Jay Idzes; Jordi Amat; Mees Hilgers; Rizky Ridho; Ferarri; Wahyu Prasetyo; Calvin Verdonk; Pratama Arhan; Shayne Pattynama; Sandy Walsh; Asnawi; Eliano Reijnders

Tengah: Thom Haye; Nathan Tjoe-A-On; Ivar Jenner; Ricky Kambuaya

Depan: Ragnar Oratmangoen; Marselino Ferdinan; Witan Sulaeman; Egy Maulana; Malik Risaldi; Rafael Struick; Dimas Drajad; Hokky Caraka

Pada Ahad (6/10/2024)m Shin Tae-yong, menilai urusan penat terbang (jet lag) menjadi masalah utama anak-anak asuhnya saat ini, setelah mereka tiba di Bahrain. Tim Garuda berada di Bahrain untuk memainkan pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, melawan tuan rumah pada Kamis (10/10/2024) mendatang.

Sebagian anggota timnas yang bermain di Liga 1 berangkat meninggalkan Indonesia menuju Bahrain pada Sabtu (5/10/2024) malam. Sedangkan para pemain yang bermain di liga-liga mancanegara terbang langsung menuju Bahrain dari negara masing-masing.

“Karena memang dari semalam (melakukan perjalanan udara), perjalanan lama sampai di sini, jadi fokus hari ini adalah pemulihan, dan besok diupayakan masuk ke latihan taktik,” kata Pelatih Shin seperti dikutip dari pernyataan audio yang diterima pewarta.

“Untuk cuaca tidak jadi masalah karena sekarang jam 6, kita latihan jam 6 pun (udaranya) sejuk saja, dan memang cuaca nggak jadi masalah untuk adaptasi. Paling yang jadi masalah adalah jet lag,” tambah pelatih asal Korea Selatan itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler