Setelah Tren Yura Kini Muncul Tren Kaluna, Siapa Dia?
Banyak yang merasa relate dengan kondisi Kaluna di film Home Sweet Loan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah muncul tren "Yura", kini jagad media sosial diramaikan oleh tren "Kaluna". Banyak yang curhat mengenai kondisi keuangannya dan merasa senasib dengan apa yang dialami oleh Kaluna.
Kaluna merupakan salah satu karakter di film Home Sweet Loan yang diperankan oleh Yunita Siregar. Film yang dibuat berdasarkan novel berjudul sama karya Almira Bastari ini sedang tayang di bioskop Indonesia. Sosok Kaluna digambarkan sebagai seorang pekerja kantoran dengan gaji pas-pasan. Dia dianggap menginspirasi banyak orang, terutama generasi muda yang memiliki mimpi untuk memiliki rumah sendiri.
"Aku Kaluna. Ini kisahku, setelah melihat banyak komen teman-teman tentang cerita anak bungsu, aku merasa tidak sendiri berada di posisi ini.
Sebagai seorang anak dan adik, banyak tanggung jawab yang harus aku pikul sendiri. Tapi aku punya mimpi, mimpi yang ku susun sejak lama.
Dibuat dari suara dan hati #PejuangHidup, semoga film Home Sweet Loan bisa memeluk kita semua. Peluk jauh untuk para #AkuKaluna di luar sana," tulis aktris Yunita Siregar di akun Instagramnya.
Dalam film garapan rumah produksi Visinema Pictures ini, Kaluna menjadi anak bungsu dengan gaji yang terbatas. Namun dia tidak menyerah dan berjuang keras untuk mewujudkan mimpinya memiliki rumah sendiri. Kisahnya yang penuh perjuangan dan semangat pantang menyerah membuat banyak penonton terinspirasi.
Kaluna menunjukkan bahwa dengan disiplin dan konsisten menabung, kita bisa mencapai tujuan finansial, sekalipun dengan gaji terbatas. Dia juga dianggap memiliki tujuan yang jelas, yaitu memiliki rumah sendiri. Tujuan ini menjadi motivasi baginya untuk terus berusaha.
"Aku (seperti) Kaluna, hampir relate banget sama kehidupan aku. Terima kasih banyak Kaluna sudah sekuat ini", kata salah satu penonton dengan akun Instagram @revazalian***.
Sosok Kaluna juga mengajarkan kita untuk tidak takut bermimpi besar, sekalipun kondisi keuangan kita terbatas. "Akhirnya ada juga yang menyuarakan hati si anak bungsu, yang selama ini selalu dielu-elukan anak pertama. padahal anak bungsu juga punya beban berat yang nggak semua orang tahu," ujarnya.
Banyak orang merasa relate dengan kisah Kaluna karena menggambarkan perjuangan hidup sehari-hari yang sering kali dihadapi oleh generasi muda.
Kaluna tidak menyerah pada keadaan, tetapi terus berusaha mencari solusi untuk mencapai tujuannya.
Film Home Sweet Loan tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat. Film ini telah menginspirasi banyak orang untuk mulai menabung, merencanakan keuangan dengan lebih baik, dan mengejar mimpi mereka.
"Relate banget aku salah satu yang seperti Kaluna but Bismillah semoga bisa lebih kuat lagi masih banyak hal-hal yang harus kita tuntaskan, jangan nyerah dulu ya," ujarnya.
Home Sweet Loan adalah film drama Indonesia yang mengangkat kisah perjuangan seorang wanita bernama Kaluna dalam mewujudkan mimpinya memiliki rumah sendiri. Sebagai anak bungsu dalam keluarga, Kaluna harus bekerja keras dan berhemat untuk mengumpulkan uang muka membeli rumah.
Dengan gaji yang pas-pasan, Kaluna menghadapi berbagai tantangan dalam mencapai tujuannya. Mulai dari harga properti yang terus merangkak naik, tekanan dari keluarga, hingga pilihan-pilihan sulit yang harus diambil. Namun, semangat dan tekadnya yang kuat membuatnya terus berjuang.