Menteri Israel Ingin Bentuk Negara Yahudi Hingga Damaskus, Termasuk Kuasai Arab Saudi

Bezalel Smotrich menentang pembentukan negara Palestina.

EPA-EFE/RONEN ZVULUN / POOL
PM Israel Benjamin Netanyahu dan Menkeu Bezalel Smotrich (kanan). Dalam pernyataannya yang beredar di media sosial, Smotrich menyerukan penghancuran total terhadap Gaza.
Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich dalam sebuah dokumen wawancara yang diproduksi Arte mengungkapkan mimpi tentang terbentuknya 'negara Yahudi'. Bahkan ia menambahkan bahwa, telah tertulis masa depan Yerusalem akan meluas hingga ke Damaskus.

Baca Juga


Tidak hanya, ia punya visi radikal termasuk menguasai seluruh palestina, Yordania, Suriah Lebanon, Iraq, Mesir hingga Arab Saudi "Telah tertulis bahwa negara Yahudi sampai dengan Damaskus," ujarnya dilansir dari video X, MEE.

Bezalel Smotrich merupakan pemimpin ultra kanan. Beberapa kali pernyataannya terbilang kontroversial. Ia pernah berbicara tentang pencegahan wilayah Tepi Barat yang diduduki agar tidak menjadi bagian dari negara Palestina yang merdeka.

Smotrich, mengatakan cara untuk mencegah negara Palestina yang akan membahayakan negara Israel adalah dengan membangun permukiman Yahudi. "Tujuannya adalah mengubah DNA sistem selama bertahun-tahun," katanya kepada hadirin.

Mahkamah Agung Israel mendefinisikan kendali Israel atas Tepi Barat sebagai pendudukan militer sementara, bukan pencaplokan wilayah di bawah pemerintahan sipil.

Namun Smotrich, yang tinggal di permukiman itu sendiri, menentang pembentukan negara Palestina yang merdeka. Ia juga telah lama menganjurkan perluasan permukiman Yahudi yang dianggap ilegal menurut hukum internasional dan oleh sebagian besar masyarakat internasional.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler