Koeman Sesalkan Kartu Merah Van Dijk Jelang Laga Melawan Jerman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Belanda Ronald Koeman tidak akan memanggil pengganti kapten yang terkena skorsing, Virgil van Dijk, menjelang pertandingan penting melawan Jerman pada Selasa (15/10/2024). Namun ia merasa bingung dengan diusirnya sang pemain bertahan dalam hasil imbang Belanda 1-1 melawan Hungaria di UEFA Nations League, Sabtu (12/10/2024) dini hari WIB.

Van Dijk menerima dua kartu kuning dalam tiga menit di akhir babak kedua. Pertama karena perbedaan pendapat dan yang kedua pelanggaran yang langsung dikartu merah.

Kartu pertama membuat Koeman bingung saat Van Dijk melakukan protes setelah Donyell Malen dijatuhkan saat ia merangsek ke arah gawang dengan Belanda tertinggal 1-0 dari tuan rumah.

“Momen itu membuat saya frustrasi,” kata Koeman kepada NOS. “Saya tidak memahaminya. Saya pikir kami sepakat bahwa seorang kapten bisa melakukan protes kepada wasit.

“Pelanggaran itu (terhadap Malen) bagus untuk mendapatkan kartu merah. Tidak ada niat sama sekali untuk memainkan bola. Bahwa Virgil kemudian mengambil kartu kedua itu tidak nyaman. Dia tahu itu sendiri.”

Koeman mengonfirmasi bahwa ia tidak akan menambah skuadnya untuk perjalanan ke Jerman, yang memimpin Grup A3 Nations League dengan tujuh poin dari tiga pertandingan, dua poin lebih banyak dari Belanda.

Hal ini membuat ini menjadi pertandingan yang sangat penting, di mana Belanda dapat naik ke puncak klasemen, atau sebaliknya, terpaut lima poin dengan dua pertandingan tersisa.

Koeman merasa “wajar” setelah hasil imbang di Budapest, di mana timnya tertinggal lebih dulu oleh gol Roland Sallai pada babak pertama. Namun Belanda menyamakan kedudukan pada menit-menit akhir melalui Denzel Dumfries, sebuah gol yang tercipta setelah kartu merah Van Dijk.

“Kami tidak menyerah, kami bermain satu lawan satu dan mencetak gol penyeimbang. Kemudian mereka (Hungaria) menciptakan beberapa situasi berbahaya, tetapi kami bertahan dengan baik. Dengan begitu Anda pulang dengan perasaan yang masuk akal.”

Ikuti Whatsapp Channel Republika