Empat Siswa Tahfidz yang Hilang Ditemukan Selamat, Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual
Polisi menemukan sejumlah luka, empat siswa itu telah dibawa ke rumah sakit.
REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Polisi menemukan beberapa luka di tubuh keempat siswa tahfiz, yang ditemukan dengan selamat setelah dilaporkan hilang.
Kepala polisi Kuala Lumpur, Komisaris Datuk Rusdi Mohd Isa, mengatakan sejumlah siswa, yang berusia 13 dan 14 tahun, ditemukan di Bangi dan dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Mereka diduga mengalami pelecehan dan kekerasan seksual.
"Kami membawa mereka ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis dengan persetujuan orang tua masing-masing, sesuai prosedur.
"Ada tanda-tanda pembengkakan dan luka lainnya, yang diyakini terjadi saat mereka berada di sekolah tahfiz. "Kami masih menyelidiki masalah ini," katanya kepada wartawan setelah Hari Olahraga Nasional Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) yang diadakan di markas besar polisi KL pada Sabtu (12/10/2024) dilansir dari the Star.
Dua berkas penyelidikan telah dibuka berdasarkan Pasal 31 1(a) Undang-Undang Anak 2001 dan Pasal 14b Undang-Undang Pelanggaran Seksual terhadap Anak 2017, katanya.
"Anak-anak lelaki itu mengaku bahwa mereka dianiaya dan diserang secara seksual. Namun, kami sedang menyelidiki tuduhan itu lebih lanjut.
"Mereka juga mengaku telah melarikan diri dari sekolah karena mereka tidak tahan lagi dengan kondisi di sana. Mereka baru berada di sana kurang dari setahun."
Kombes Rusdi mengatakan polisi tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa anak-anak lelaki itu juga diganggu setelah pernyataan yang mereka berikan."Kami telah mencatat pernyataan perwakilan sekolah," katanya.
Dilaporkan bahwa keempat siswa tahfiz yang dilaporkan hilang telah ditemukan dalam keadaan selamat pada Kamis malam.
Asisten Komisaris Polisi Wangsa Maju Mohd Lazim Ismail mengatakan para pelajar itu ditemukan oleh seorang warga pada pukul 11.58 malam pada hari Kamis.
"Mereka sedang berjalan-jalan di Kampung Bangi di Kajang.
"Seorang warga menemukan mereka dan menyerahkan mereka ke kantor polisi Bangi.Mereka sekarang sedang menjalani pemeriksaan medis di Rumah Sakit Kuala Lumpur."