Mensesneg Ungkap Tiga Agenda Utama Pertemuan Dadakan Jokowi-Prabowo di Solo
Belum ada pernyataan yang diberikan kepada wartawan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan silaturahmi dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di kediaman pribadi Jokowi di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Ahad (13/10/2024).
"Benar, di kediaman pribadi Pak Jokowi di Sumber (Solo). Silaturahmi, kebersamaan dan keberlanjutan. Itu tema utamanya," kata Mensesneg Pratikno melalui pesan singkat di Jakarta.
Diberitakan sebelumnya Wakil Presiden Terpilih yang juga putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka tampak menjemput Prabowo Subianto di Bandara Adi Soemarmo Solo.
Selanjutnya, keduanya menumpangi mobil menuju kediaman Presiden Joko Widodo di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Keduanya tiba di kediaman Presiden Jokowi pada pukul 14.15 WIB. Pada kesempatan itu, Prabowo yang saat ini masih menjabat Menteri Pertahanan mengenakan atasan batik, celana hitam, dan memakai peci.
Sedangkan Gibran mengenakan atasan putih dan celana hitam. Pada kedatangannya Prabowo sempat melambaikan tangan kepada wartawan.
Meski demikian, tidak ada pernyataan yang diberikan oleh keduanya kepada wartawan.
Adapun secara terpisah, Ketua DPC Gerindra Surakarta Ardianto Kuswinarno mengatakan kegiatan Prabowo Subianto di Solo merupakan agenda mendadak.
"Kami diberi tahu itu bukan kegiatan partai. Makanya kami diperintahkan tidak boleh mendampingi," katanya.
Harapan wapres tentang keberlanjutan....
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin juga menyampaikan harapan agar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dapat melanjutkan tonggak-tonggak pembangunan yang telah dijalankan pemerintah saat ini.
"Kita berharap bahwa pemerintah yang akan datang itu kan tidak mulai dari awal semuanya. Apalagi, semboyannya Pak Prabowo (Subianto) kan melanjutkan," ujar Wapres memberikan keterangan pers usai menghadiri acara peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan masjid dan pondok pesantren di Rawagede, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad.
Ia mencontohkan tonggak-tonggak yang telah dibangun pemerintah saat ini mulai dari infrastruktur hingga perekonomian.
"Melanjutkan itu kan sudah ada tongkat-tonggak-tonggak yang sudah dibangun, ya ekonominya, infrastrukturnya, sumber daya manusianya," kata Wapres.
Untuk itu, ia juga mengharapkan pemerintahan Prabowo-Gibran dapat memaksimalkan pondasi-pondasi kuat yang telah dihasilkan dari pemerintah saat ini.
"Saya kira dengan kita mau melakukan sesuatu lompatan baru ini, milestone-nya sudah ada. Tonggak-tonggaknya sudah ada, tinggal bagaimana memaksimalkan itu dan mengisi yang belum ada," kata dia.
Pada akhir keterangannya, Wapres juga mengharapkan agar proses pergantian kepemimpinan nasional dapat berjalan dengan lancar dan situasi politik tetap kondusif. Menurutnya, stabilitas politik merupakan faktor kunci untuk kelancaran pemerintahan yang baru dalam melaksanakan program-programnya.
"Menurut saya, ke depan itu apabila tidak terjadi situasi apa-apa, kondisinya bagus, itu (pemerintahan yang baru) akan lebih cepat bergerak, dan itu yang saya harapkan. Bahwa stabilitas politik, keadaan ini, supaya aman-aman saja. Kalau tidak aman maka tidak bisa dijalankan (program pemerintahnya)," katanya.