11.406 Siswa Palestina Syahid Sejak 7 Oktober

362 sekolah di jalur Gaza dibom dan dirusak.

dok instagram palestine.pixel
Seorang pria Palestina memeluk jenazah anak lelaki yang syahid akibat kamp pengungsian dibom serangan udara Israel. Pada Sabtu, IDF melancarkan serangan udara atas kamp pengungsian Sekolah Amr bin Al-As di Gaza Utara.
Red: A.Syalaby Ichsan

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Kementerian Pendidikan Palestina menyebutkan, sejak awal agresi Israel di jalur Gaza dan Tepi Barat pada 7 Oktober lalu, sebanyak 11.406 siswa meninggal dan 18.556 lainnya terluka.

Baca Juga


Melalui pernyataan tertulis, Kementerian menegaskan bahwa jumlah siswa yang meninggal di jalur Gaza sejak awal agresi mencapai lebih dari 11.292 orang dan yang terluka mencapai 17.965 orang.

Di Tepi Barat, sebanyak 114 siswa terbunuh dan 591 lainnya mengalami cedera. Dikatakan pula bahwa 550 guru dan administrator sekolah tewas dan 3.717 lainnya terluka baik di jalur Gaza maupun di Tepi Barat, dengan lebih dari 145 orang ditahan di Tepi Barat.

Menurut data kementerian, 362 sekolah pemerintah, universitas, kampus dan 65 sekolah milik Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di jalur Gaza dibom dan dirusak, sehingga menyebabkan 124 di antaranya mengalami rusak berat dan 62 lainnya hancur total.

Sebanyak 84 sekolah dan tujuh universitas di Tepi Barat juga digempur dan dirusak, dengan 133 sekolah pemerintah difungsikan sebagai pengungsian di Jalur Gaza.

Kementerian mengatakan 718.000 siswa di jalur Gaza masih belum dapat bersekolah dan kuliah sejak awal agresi, sementara mayoritas siswa mengalami trauma psikologis dan menghadapi kondisi kesehatan yang sulit.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler