Prabowo Kunker Perdana Keluar Negeri, Anindya Ikut Dampingi

Keikutsertaan ketum Kadin bentuk sinergitas antara pemerintah dan dunia usaha.

Republika.co.id
Presiden Terpilih Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie.
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie siap menghadiri pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Gedung Nusantara DPR dan MPR, Jakarta Pusat, Ahad (20/10/2024). Hal itu disampaikan Anin saat Rapat Dewan Pengurus Harian Kadin Indonesia di Menara Kadin Indonesia, Jakarta Selatan, Jumat (18/10/2024).

Baca Juga


"Saya juga akan ikut mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam rencana lawatan luar negeri perdana," ujar Anin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (18/10/2024).

Anin menyampaikan Presiden Prabowo rencananya melakukan kunjungan keluar (kunker) keluar negeri dengan menghadiri dua agenda sekaligus. Prabowo rencananya menghadiri Forum APEC di Lima, Peru dan Forum G-20 di Rio De Jainero, Brasil pada pekan kedua dan ketiga November 2024.

Anin menyampaikan keterlibatannya mendampingi Prabowo ke luar negeri merupakan bentuk sinergitas antara pemerintah dan dunia usaha. "Dua tugas penting Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah yaitu membantu investasi masuk ke Indonesia dan menggerakkan ekonomi di daerah," ucap Anin. 

Oleh karena itu, Anin juga meminta pengurus Kadin menyusun program kerja 100 hari pertama dan program kerja 2025 sebagai bahan rapat pimpinan nasional. Anin ingin Kadin dapat menjalin kerja sama yang lebih erat dengan sejumlah nomenklatur kementerian dan lembaga baru di bawah pemerintahan Prabowo. 

"Kadin menjadi mitra strategis di kementerian/lembaga terkait WKU (wakil ketua umum) bidang masing -masing menyesuaikan dengan nomenklatur kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran," kata Anin. 

Anin juga akan mengumumkan sususan kepengurusan Kadin Indonesia masa bakti 2024 hingga 2029 pada Rabu (23/10/2024). Anin mengatakan susunan pengurus Kadin Indonesia pada 7 Oktober 2024 baru mencakup sekitar 50 persen dari total kepengurusan Kadin Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler