Yahya Sinwar Syahid, FPI Perintahkan Tahlil dan Yasinan: Tak Perlu Sholat Ghaib
FPI menilai, ini sesuai pendapat mazhab Syafi'i soal mereka yang wafat di pertempuran
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Front Persaudaraan Islam (FPI) menyampaikan takziyah serta berbela sungkawa atas syahidnya Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar yang dibunuh oleh Israel.
Ketua Umum DPP FPI Muhammad Al-Attas memerintahkan kepada struktur Front Persaudaraan Islam di seluruh daerah untuk membacakan Yasin, Tahlil, Doa dan Qunut Nazilah serta melakukan aksi massa mengecam aksi kebiadaban zionis Israel.
"Bahwa atas status wafatnya Asy Syahid Yahya Sinwar yang wafat di medan tempur dengan pakaian perangnya, sehingga secara Syariat Islam adalah syahid dunia akhirat, maka sesuai pendapat jumhur ulama, terkhusus madzhab Syafi'i, untuk tidak melakukan Sholat Ghaib, namun cukup mendoakan almarhum Asy Syahid Syeikh Yahya Sinwar dengan membacakan Yasin, Tahlil dan lain sebagainya," jelas dia dikutip dari pernyataan sikap FPI, Sabtu (18/10/2024)
FPI pun menuntut pemerintah Indonesia untuk melakukan aksi nyata dalam membela Palestina. "Menuntut pemerintah Indonesia untuk bersikap dan melakukan aksi nyata untuk membalas para pelaku terorisme yang telah membunuh Asy Syahid Yahya Sinwar dan melakukan gonosida terhadap rakyat Palestina," ujar Ketua Umum DPP FPI, Muhammad Alattas.
FPI menganggap Yahya Sinwar sebagai elemen perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina, yang wafat dengan gagah berani melawan penindasan biadab dari teroris Zionis Israel di Gaza.
"Dengan ini kami Dewan Pimpinan Pusat Front Persaudaraan Islam mengutuk keras aksi pembunuhan biadab yang dilancarkan kelompok Zionis Israel terhadap Asy Syahid Syekh Yahya Sinwar," ujar dia.
Selain itu, FPI menuntut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang merupakan otak dari aksi teror dan genosida terhadap rakyat Palestina serta mereka yang membantu aksi teror tersebut untuk diseret dan diadili atas kejahatan HAM berat pada forum pengadilan internasional yang bebas dari tekanan.
"Kami menyerukan kepada seluruh umat Islam seluruh dunia terkhusus Indonesia untuk tetap bahu membahu membantu perjuangan rakyat Palestina dan memberi tekanan kepada teroris Zionis Israel dan pendukungnya dengan memperkuat kembali aksi boikot produk-produk terafiliasi Zionis Israel dan pendukungnya," kata dia.