Cinta dalam Ikhlas Tayang Mulai 28 November, Diangkat dari Novel Best Seller Kang Abay

Cinta dalam Ikhlas merupakan film drama religi terbaru dari Starvision.

Dok. Starvision
Salah satu adegan di film Cinta dalam Ikhlas produksi Starvision. Film ini tayang di bioskop mulai 28 November 2024.
Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tepat satu tahun lalu, rumah produksi Starvision merilis film bergenre drama religi berjudul 172 Days. Film tersebut memperoleh 3.087.826 penonton.

Baca Juga


Pada November 2024, Starvision kembali hadir dengan film bergenre serupa dengan judul Cinta dalam Ikhlas. Sinema yang tayang di bioskop mulai 28 November 2024 ini diadaptasi dari novel best seller karya Abay Adhitya (Kang Abay).

Dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id pada Senin (21/10/2024), Cinta dalam Ikhlas terinspirasi kisah nyata yang bersangkutan dengan istrinya Nia Agustini, sebagaimana kisah Nadzira Shafa dengan Amer Azzikra di film 172 Days. Film Cinta dalam Ikhlas hendak mengajak penonton merasakan keikhlasan dan mencintai karena Allah SWT, baik untuk kedua orang tua, keluarga, dan juga pasangan.

Film Cinta dalam Ikhlas berkisah tentang Athar (Abun Sungkar) yang bertemu dengan Ara (Adhisty Zara) dan membuat dirinya jadi lebih baik. Namun mereka masih terlalu muda dan harus mengejar mimpinya. Mereka berpisah, untuk memantaskan diri dan belajar saling mengikhlaskan. Pertemuan Athar dengan Zein (Omar Daniel) yang menjadi sahabat dan mentornya saat kuliah, mengantarnya bertemu dengan Salsabila (Zoe Abbas Jackson) dan Tari (Maizura), yang sekaligus menjadi ujian di antara mereka. Apakah Athar dan Ara akan kembali bersama?

Film Cinta dalam Ikhlas disutradarai oleh Fajar Bustomi dan diperankan di antaranya oleh Abun Sungkar, Adhisty Zara, Omar Daniel, Zoe Abbas Jackson, Maizura, Cut Mini, Donny Damara, Dude Harlino, dan David Chalik.

Film Cinta dalam Ikhlas didukung juga oleh tim produksi dan post produksi yang solid, diantaranya Oka Aurora sebagai penulis skenario, Ryan Purwoko dan Wildan M Cahyo A sebagai editor, Padri Nadeak ICS sebagai penata kamera, Allan Sebastian sebagai pengarah artistik, dan Hariopati Rinanto sebagai penata musik.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler