Lemhannas Kini Dipimpin Politikus Partai Golkar
Sebagai gubernur Lemhannas, Tubagus Ace mendapatkan hak keuangan setingkat menteri.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Prabowo Subianto melantik Tubagus Ace Hasan Syadzily menjadi Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (23/10/2024). Pelantikan Tubagus Ace Hasan Syadzily berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 146/P Tahun 2024 tentang pengangkatan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional.
"Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Presiden Republik Indonesia menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memutuskan, menetapkan dan seterusnya. Kesatu, mengangkat Dr H. Tubagus Ace Hasan Syadzily sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia," kata Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretaris Negara Ninik Purwanti di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa.
Tubagus Ace mendapatkan hak keuangan dan administrasi setingkat menteri. Dia merupakan politikus Partai Golkar. Proses pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian pembacaan keputusan presiden terkait pengangkatan gubernur Lemhannas.
Bersamaan dengan pelantikan Tubagus Ace, Presiden Prabowo Subianto juga melantik penasihat khusus Presiden, utusan khusus Presiden, staf khusus Presiden, dan para kepala badan. Kemudian Presiden Prabowo membacakan sumpah jabatan yang diikuti oleh para pejabat yang akan dilantik.
"Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan Negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," kata Prabowo yang diikuti para pejabat.
Setelah itu, Tubagus Ace Hasan Syadzily menandatangani berita acara yang disaksikan secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Posisi gubernur Lemhannas sejak lama kosong setelah Andi Widjajanto mundur karena mendukung pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Sementara itu, Tubagus Ace Hasan Syadzily mengatakan, lembaga yang dipimpinnya mempersiapkan pendidikan untuk calon ASN, TNI,mdan Polri dalam menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045. Tubagus Ace mengatakan, pendidikan itu diarahkan kepada upaya agar para pemimpin nasional memiliki pemahaman yang komprehensif, integral dan holistik.
Pemahan itu tentang geopolitik, geostrategi, terutama menghadapi tantangan-tantangan yang akan dihadapi oleh bangsa Indonesia. Menurut Tubagus, Lemhannas sebagai lembaga "think tank" atau lembaga periset menjadi lembaga yang memberikan masukan kepada presiden terkait sejumlah isu internasional, nasional dan regional.
"Kita tahu bahwa tentu menuju Indonesia Emas 2045 bukanlah sesuatu yang mudah. Perlu kerja keras dan perlu pendekatan yang holistik dari semua komponen termasuk para birokrasi, TNI, Polri sehingga memiliki arah yang sama menuju cita-cita kebangsaan kita," kata Tubagus Ace saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.
Lemhannas, kata Tubagus, juga melakukan sosialisasi atau pemantapan nilai-nilai kebangsaan dalam rangka menjaga ketahanan nasional. "Saya kira posisi ini sangat penting karena kita tahu bahwa di tengah arus globalisasi dan digitalisasi seperti sekarang ini, pemantapan nilai-nilai kebangsaan merupakan sesuatu yang sangat penting dalam rangka menjaga ketahanan nasional kita," katanya.