Pesan Prabowo ke Kabinet Merah Putih: Ing Ngarso Sung Tulodo

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Presiden Prabowo Subianto menekankan jajarannya di Kabinet Merah Putih untuk menerapkan semboyan ing ngarso sung tulodo. Semboyan itu berarti pemimpin harus memberikan contoh kepada anak buahnya.

Prabowo memberikan contoh ketika para taruna di Lapangan Pancasila, Graha Utama Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Jumat (26/10/2024) petang WIB, harus melakukan upacara di tengah hujan deras, para menteri koordinator diminta ikut untuk basah-basahan bersamanya untuk mengecek kesiapan pasukan. Hal itu merupakan asas kepemimpinan yang harus dianut dalam kabinetnya.

"Karena asas kepimpinan kita adalah ing ngarso sung tulodo. Kalau anak buah basah, pimpinan harus basah. Kalau anak buah kepanasan, pimpinan harus kepanasan. Kalau anak buah lapar, pemimpin harus merasakan lapar juga," kata mantan menteri pertahanan (menhan) tersebut saat gala dinner di Ruang Makan Husein, Akmil, Magelang, Jumat.

Prabowo mengatakan, pernah ada kasus seorang jenderal bintang satu harus gugur di daerah operasi militer. Namun, beberapa pihak mempertanyakan sikap kesatuan yang membiarkan seorang brigadir jenderal (brigjen) harus berada di daerah operasi militer.

"Karena tradisi kita adalah bahaya yang dipikul oleh anak buah harus juga dipikul oleh atasan-atasannya," kata ketua umum DPP Partai Gerindra tersebut.

Bagi Prabowo, seorang pemimpin harus selalu berada di tempat yang paling berbahaya. Selain itu, seorang pemimpin harus merupakan sosok yang selalu berada di tengah anak buahnya. "Pemimpin selalu berada di tempat yang paling berbahaya, pemimpin harus berada di tengah-tengah anak buah," ujar Prabowo.

Saat melakukan inspeksi pasukan di tengah hujan menggunakan mobil Maung, Prabowo berdiri didampingi Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Mereka semua mengenakan seragam komponen cadangan (komcad).

Hal itu diikuti Wakil Presiden (Wapres) Gibran didampingi KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, KSAL Laksamana Muhammad Ali, dan KSAU Mohamad Tonny Harjono. Adapun mobil Maung ketiga dan keempat diisi para menteri koordinator yang ikut berdiri melakukan inspeksi taruna.

Gelar gala dinner

Para taruna dari tiga matra dan kepolisian menggelar upacara di Lapangan Pancasila, Graha Utama Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Jumat petang WIB. Upacara itu merupakan salah satu ageda yang terdapat dalam kegiatan retreat Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang.

Pantauan Republika.co.id di lokasi, upacara itu dimulai pada sekitar pukul 18.00 WIB. Presiden Prabowo Subianto bertugas menjadi inspektur dalam upacara parade senja itu.

Upacara dimulai dengan penurunan bendera merah putih. Sejak baru dimulai, hujan sudah mengguyur dengan deras. Namun, Prabowo sebagai inspektur upacara tetap memerintahkan komandan upacara untuk melanjutkan upacara parade senja.

Selain terdapat kegiatan penurunan bendera merah putih, upacara parade senja itu juga menampilkan marching band dan defile dari para taruna dari tiga matra TNI dan kepolisian. Para jajaran menteri di kabinet Prabowo menyaksikan upacara parade senja itu dengan antusias.

Upacara itu berlangsung selama sekitar satu jam. Setelah melakukan upacara, Prabowo menggelar gala dinner bersama jajaran kabinetnya, para taruna akademi, dan wartawan. Momen gala dinner itu berlangsung meriah dan dipimpin langsung oleh Prabowo.

Sebelumnya, para anggota Kabinet Merah Putih tampak antusias untuk menyaksikan upacara parade senja. Para pembantu presiden itu mengenakan seragam loreng komcad saat menghadiri upacara tersebut.

Para menteri memasuki lapangan sambil menyapa para wartawan. Beberapa dari mereka juga menyampaikan kesan positif selama menjalani penggemblengan di Akmil Magelang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika