Kalah dari Napoli, Fonseca Tegaskan Scudetto Masih Jadi Targetnya Bersama Milan

Milan dihajar Napoli 2-0 di San Siro,

EPA-EFE/ETTORE FERRARI
Pelatih AC Milan Paulo Fonseca.
Rep: Fitriyanto Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- AC Milan semakin menjauh dari puncak klasemen Serie A setelah dihajar Napoli 2-0 di kandang sendiri, Stadion San Siro, Rabu (30/10/2024) dini hari WIB. Walau demikian, pelatih Paulo Fonseca yakin timnya masih dalam jalur untuk bersaing memperebutkan gelar Serie A musim ini.

Baca Juga


Milan kini tertinggal 11 poin di belakang Napoli yang memuncaki klasemen, meski masih memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan. Kekalahan ketiga Rossoneri di liga musim ini membuat mereka harus mengejar ketertinggalan tidak hanya dari para pemuncak klasemen tetapi juga dari para pesaing utama mereka, Inter Milan dan Juventus.

Fonseca ditanya apakah Scudetto tetap menjadi target. Pelatih asal Portugal itu menegaskan tidak menyerah pada tahap musim ini. Apalagi Milan terhambat karena absennya beberapa pemain termasuk Theo Hernandez dan Tijjani Reijnders yang terkena sanksi larangan bertanding.

"Saya tidak bisa mengatakan sebaliknya. Terutama melihat bagaimana kami bermain, bagaimana tim merespons momen sulit dan bagaimana tim menunjukkan persatuan bahkan tanpa pemain penting," kata Fonseca kepada DAZN, dikutip Reuters.

"Tidak ada tim yang memenangkan liga setelah sembilan pertandingan dan tidak ada yang kalah setelah sembilan pertandingan, karena alasan ini kami harus terus berada di jalur pertumbuhan. Jelas kami akan membutuhkan hasil untuk memasuki pertarungan ini," kata Fonseca.

Pelatih tersebut memikul kesalahan atas kekalahan terakhir tersebut, tetapi senang dengan bagaimana timnya merespons setelah tertinggal satu gol di awal pertandingan ketika Romelu Lukaku membuka skor.

"Saya selalu bertanggung jawab atas apa yang terjadi di lapangan dan sekali lagi saya mengemban tanggung jawab ini," kata Fonseca lagi.

"Tidak mudah untuk memulai pertandingan dengan gol Napoli setelah lima menit, tetapi jika kita melihat hasilnya, mereka mencetak dua gol dan kami menciptakan peluang."

"Tim bereaksi dengan baik di awal pertandingan, kami memainkan sepak bola positif dengan kualitas. Tidak mudah melawan tim Napoli yang bertahan di depan area penaltinya."

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler