In Picture: Potensi Agroindustri Kopi di Lereng Gunung Lemongan Lumajang

Luasan lahan kopi di Lumajang mencapai 4.451 hektare

Petani memperlihatkan kopi jenis ekselsa hasil panen di Desa Papringan, Klakah, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (29/10/2024). Biji kopi yang dipanen di kawasan lereng Gunung Lemongan tersebut dijual seharga Rp300 ribu-Rp400 ribu per kilogram dan telah dipasarkan ke sejumlah daerah di Indonesia.

Petani memanen kopi jenis ekselsa di Desa Papringan, Klakah, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (29/10/2024). Biji kopi yang dipanen di kawasan lereng Gunung Lemongan tersebut dijual seharga Rp300 ribu-Rp400 ribu per kilogram dan telah dipasarkan ke sejumlah daerah di Indonesia.

Petani menjemur kopi jenis ekselsa hasil panen di Desa Papringan, Klakah, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (29/10/2024). Biji kopi yang dipanen di kawasan lereng Gunung Lemongan tersebut dijual seharga Rp300 ribu-Rp400 ribu per kilogram dan telah dipasarkan ke sejumlah daerah di Indonesia.

Red: Edwin Dwi Putranto

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Petani menjemur kopi jenis ekselsa hasil panen di Desa Papringan, Klakah, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (29/10/2024).


Biji kopi yang dipanen di kawasan lereng Gunung Lemongan tersebut dijual seharga Rp300 ribu-Rp400 ribu per kilogram dan telah dipasarkan ke sejumlah daerah di Indonesia.

Lumajang memiliki potensi penghasil kopi, Luasan lahan kopi di Lumajang mencapai 4.451 hektare yang tersebar di 12 kecamatan dengan produksi 240,67 ton berdasarkan data Januari-Juni 2023.

sumber : Antara Foto
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler