Top 5 News: Kejati Tangkap Tersangka Suap Eksekusi Lahan, Tom Lembong Tersangka
Dalam 24 jam berita soal Tom Lembong dan perang Iran-Israel masuk jajaran terpopuler.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam 24 jam terakhir, sejumlah berita yang tayang di Republika mendapatkan atensi dari pembaca yang sangat besar. Ada Enam berita yang masuk dalam daftar populer, dua di antaranya soal komentar Anies Baswedan soal penetapan Tom Lembong menjadi tersangka.
Berikut kami rangkum top 5 news Republika.co.id pada Rabu, 30 Oktober 2024:
1. Kejati DKI Tangkap Panitera PN Jaktim Terkait Suap Eksekusi Lahan
Korps Kejaksaan menangkap aktor peradilan yang terlibat korupsi. Pada Rabu (30/10/2024), Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta meringkus inisial RP, panitera di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim) yang diduga menerima uang suap Rp 1 miliar.
RP bertugas mempercepat pelaksanaan sita eksekusi uang senilai Rp 244,6 miliar terkait sengketa pertanahan milik PT Pertamina. Penyidik Kejati DKI Jakarta langsung menetapkan RP sebagai tersangka dan menjebloskannya ke sel tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jaktim.
"Penahanan yang dilakukan terhadap tersangka RP dilakukan sebagai bagian dari upaya Kejaksaan Tinggi dalam menangani dan menindaklanjuti tindak pidana korupsi yang melibatkan aktor pengadilan," kata Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasie Penkum) Kejati DKI Jakarta, Syahron Hasibuan dalam siaran pers di Jakarta, Rabu.
Baca selengkapnya di sini
2. Thomas Lembong Tersangka, Akun Instagram Anies Diserbu Netizen
Kejaksaan Agung telah menetapkan Thomas Tri Kasih Lembong sebagai tersangka dalam kasus impor gula. Pascapenetapan tersebut akun Instagram mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan langsung diserbu netizen.
"Tom lembong ditangkap pak?," tanya seorang warganet di akun komentar Anies.
"Bah apa benar Tom Lembong Tersangka kasus impor gula😭," tanya warganet lain.
Beberapa netizen lain juga nyinyir dengan Anies Baswedan, meski ada juga yang membela dan bertanya-tanya. Mengapa kasus 2015 baru ditangkap sekarang.
3. Kesuksesan Iran Gagalkan Serangan Israel Dipuji Rusia dan Dukungan Penuh Moskow
Perwakilan tetap Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa “keberhasilan” sistem pertahanan udara Iran dalam aksi agresi Israel baru-baru ini telah mencegah jatuhnya lebih banyak korban jiwa dalam serangan mematikan tersebut.
Vasily Nebenzya menyampaikan pernyataan tersebut pada hari Senin dalam pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB mengenai serangan teroris Israel terhadap Iran yang menewaskan lima orang, termasuk empat perwira Angkatan Darat dan seorang warga sipil, pada hari Sabtu.
“Jika bukan karena keberhasilan operasi sistem pertahanan udara Iran, yang berada dalam keadaan siaga tinggi, jumlah korban dan cedera, terutama di kalangan warga sipil, akan sangat berbeda,” katanya.
Baca selengkapnya di sini
4. Tiga Kontroversi Tom Lembong, dari Ribut Sama Luhut Hingga Sindir Kerinduan Gibran
Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan Thomas Tri Kasih Lembong sebagai tersangka kasus impor gula. Thomas Lembong kini telah ditahan oleh Kejaksaan.
Thomas Lembong diketahui merupakan Menteri perdagangan di era Jokowi pada 2015-2016. Namanya melejit setelah menjadi Co-Captain Tim Pemenangan Anies-Muhaimin di Pilpres.
Pernyataannya sempat membuat polemik dan menjadi perdebatan.
5. Mantan PM Israel: Musuh Kita Bukan Iran, Hizbullah, dan Hamas Tetapi Netanyahu
Mantan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert mengatakan musuh kita bukanlah Iran, Hizbullah, dan Hamas, tetapi para ekstremis Israel dengan (Perdana Menteri) Benjamin Netanyahu.
“Kami menyesalkan bahwa Netanyahu mengandalkan para ekstremis dan membenarkan tindakan-tindakan mereka yang tidak dapat diterima,” katanya dalam sebuah wawancara dengan CNN, Rabu (30/10/2024).
Dalam artikelnya di surat kabar Israel, Haaretz, Olmert menambahkan bahwa mayoritas warga Israel percaya bahwa satu-satunya motif untuk memperluas perang dan menginvasi Rafah adalah untuk mempertahankan masa depan politik Netanyahu, karena menginvasi Rafah sama sekali bukan untuk kepentingan Israel.
Baca selengkapnya di sini
6. Baru Sehari Dilantik Jadi Waka DPRD Kabupaten Bekasi, Soleman dari PDIP Ditahan
Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Bekasi, Soleman ditahan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bekasi pada Selasa (29/10/2024) malam WIB. Hal itu setelah ketua DPC PDIP Kabupaten Bekasi tersebut menjalani pemeriksaan sejak siang. Padahal, Soleman tersebut baru sehari dilantik menjadi pimpinan dewan pada Senin (28/10/2024).
Soleman dilantik berbarengan dengan Ade Sukron dari Golkar sebagai ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Aria Dwi Nugraha dari Gerindra sebagai wakil ketua I DPRD, dan Budi Muhammad Mustafa dari PKS sebagai wakil ketua III DPRD.
Adapun Soleman menjadi tersangka kasus dugaan gratifikasi dengan barang bukti dua mobil mewah. Soleman tidak memberikan jawaban kepada wartawan yang sudah menunggunya di pintu keluar kantor Kejari Kabupaten Bekasi di Cikarang. Dia pun langsung dibawa aparat menuju mobil untuk diangkut ke rutan.