Calhanoglu Cetak Gol Penalti untuk Pastikan Kemenangan Inter 1-0 atas Arsenal
Calhanoglu kini telah mengonversi 19 dari 19 penalti di semua kompetisi bersama Inter
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain Inter Milan Hakan Calhanoglu mempertahankan rekor penaltinya yang luar biasa saat tendangan 12 pasnya memastikan kemenangan klub Italia itu 1-0 atas Arsenal di Liga Champions, Kamis (7/11/2024) dini hari WIB.
Kedua tim sama-sama belum kebobolan dalam tiga pertandingan pembuka mereka di Liga Champions. Namun gawang Arsenal akhirnya bergetar juga di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, dengan cara yang tidak menguntungkan menjelang turun minum setelah keputusan handball yang keras terhadap Mikel Merino.
Calhanoglu kini telah mengonversi 19 dari 19 penalti di semua kompetisi sejak bergabung dengan Inter.
Arsenal mengepung gawang Inter pada babak kedua dengan tendangan Kai Havertz yang digagalkan oleh kiper tuan rumah Yann Sommer dan tendangan lainnya membentur sisi kanan gawang. Namun Inter bertahan dengan sangat baik untuk memastikan 10 poin dari empat pertandingan dan berada di posisi lima klasemen.
Arsenal asuhan Mikel Arteta melepaskan 14 percobaan gol pada babak kedua tetapi kurang kreatif. The Gunners kini berada di luar delapan besar kualifikasi otomatis untuk fase gugur, tepatnya di peringkat 12, dengan koleksi tujuh poin.
Pertemuan pertama antara kedua klub selama 21 tahun diawali dengan Inter sebagai yang terbaik. Nerazzurri gagal mencetak gol lebih awal ketika Denzil Dumfries melepaskan tembakan keras yang membentur mistar gawang.
Calhanoglu kemudian hampir mencetak gol sebelum pertandingan berubah menjadi permainan hati-hati karena tidak ada pihak yang mau mengambil risiko.
Arsenal tampak nyaman tetapi mengutuk keberuntungan mereka ketika Merino dianggap telah memblok tendangan bebas Mehdi Taremi dan wasit Rumania Istvan Kovacs menunjuk titik putih.
Pemeriksaan VAR tidak dapat menyelamatkan Arsenal dan tidak pernah ada keraguan bahwa jagoan penalti Calhanoglu akan mengalahkan David Raya.
Inter puas menahan tekanan pada babak kedua karena Arsenal tidak memiliki daya rusak untuk menghancurkan pertahanan mereka.
Arsenal kini hanya memenangkan dua dari enam pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Masuknya kapten Martin Odegaard dari bangku cadangan setelah absen lama karena cedera menjadi satu-satunya sisi positif bagi para pendukung the Gunners yang hadir di Stadion Giuseppe Meazza.