Si Jago Merah Lalap Kandang, Puluhan Ribu Ayam Mati Terpanggang
Kandang berisi anak ayam umur sepuluh hari yang terbakar berjumlah 63 ribu ekor.
REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON--Kebakaran hebat melanda kandang ternak ayam milik PT Ciomas Adisatwa di Gang Gondrong, Desa Kubang Deleg, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon. Akibatnya, puluhan ribu ekor ayam mati terpanggang.
Kabid Pemadaman Penyelamatan, dan Sarana Prasarana (PPSP) Disdamkarmat Kabupaten Cirebon, Eno Sujana, menjelaskan, api awalnya diketahui oleh karyawan PT tersebut sekitar pukul 19.20 WIB. Saat itu, api sudah membesar di lantai dua kandang ayam sebelah utara.
Kandang tersebut berisi anak ayam umur sepuluh hari yang berjumlah 63 ribu ekor. Karyawan itu pun segera melaporkan peristiwa tersebut ke petugas pemadam kebakaran sektor Cikulak.
Setelah mendapat laporan, satu regu pemadam langsung menuju lokasi. Sesampainya di sana, api terlihat masih besar. Untuk mengantisipasi agar api tidak menjalar ke kandang lain, pihak pemadam kebakaran meluncurkan lagi tiga unit pancar dan dua unit water supply.
‘’Sehingga total (kendaraan pemadam) yang diterjunkan untuk melakukan pemadaman ada enam unit,’’ ujar Eno kepada Republika, Kamis (7/11/2024).
Butuh waktu pemadaman dan pendinginan selama hampir lima jam untuk memastikan api benar-benar padam. Kegiatan pendinginan itu selesai pada Kamis (7/11/2024) pukul 00.16 WIB. Setelah kondisi dinyatakan aman, petugas melakukan pemeriksaan untuk mengungkap penyebab terjadinya kebakaran.
‘’Penyebabnya diduga dari arus pendek listrik. Namun untuk kepastiannya masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan pihak kepolisian,’’ kata Eno.
Eno menyebutkan, kebakaran itu telah menghanguskan anak ayam berumur sepuluh hari sebanyak 31 ribu ekor. Selain itu, api juga melalap instalasi heather, stok pakan dan tempatnya, vallet serta bangunan kandang.
Meski demikian, upaya pemadaman tidak sampai membuat seluruh kandang terbakar. Dari total luas bangunan 82 ribu meter persegi, yang terbakar seluas 2.100 meter persegi, dengan jumlah delapan kandang ayam tingkat dua. ‘’Perkiraan kerugian belum dapat diketahui,’’ kata Eno.