Paslon Dandan-Arif Pilihan Rasional dan Objektif, Digemari Pemilih untuk Jadi Wali Kota

Orang birokrasi lebih rasional dalam menyelesaikan kebutuhan masyarakat.

dok Republika
Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Bandung, Dandan-Arif adalah salah satu kandidat yang cukup rasional dan objektif untuk memimpin Kota Bandung
Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Bandung, Dandan-Arif adalah salah satu kandidat yang cukup rasional dan objektif untuk memimpin Kota Bandung kedepan. Hal ini dapat dilihat secara historis, akademi dan politik. Karena figure Dandan yang menguasai pengalaman teknokrat birokrasi dari pemerintahan bawah di kelurahan, murni birokrasi, biasana sikap dan tindakan orang birokrasi dan politisi sangat beda.

Baca Juga


"Dimana orang birokrasi lebih rasional dalam menyusun langkah dan menyelesaikan problem kebutuhan masyarakat, serta sangat memahami solusinya, tidak ada unsur pencitraan atau lebih mengedepan iming-iming dalam menyelesaikan pendekatan legitimasi ke masyarakat," kata Ketua Harian Timgab Paslon Dandan-Arif, H Ahmad Bajuri, Kamis (7/11/2024).

"Alhamdulillah masyarakat Kota Bandung sebagai masyarakat perkotaan telah memahami situasi dan cara memilih pemimpinnya, bisa membedakan mana yang omon-omon, mengedepan pencitraan," imbuh Bajuri.

Ahmad Bajuri mengatakan, Dandan memiliki historis dengan Kota Bandung bukan hanya karena lahir besar di Bandung dan juga merupakan anak bungsu Ateng Wahyudi. Tapi Dandan banyak didukung tokoh-tokoh Bandung mulai dari para ulama, ponpes, akademisi, budayawan, tokoh pemain persib, mantan pejabat, purnawirawan TNI, tokoh lingkungan, para muda mudi kota Bandung, para tokoh RW dan komunitas perempuan yang ada di Kota Bandung. Mereka mulai melirik dan mendukung ingin ikut Ngadandanan Kota Bandung bersama Dandan-Arif.

"Ini bukan karena tanpa alasan, tapi setelah banyak mengetahui visi dan misi secara rasional dan memberikan solusi untuk Kota Bandung," katanya.

Menurutnya, Dandan akan mempunyai rasa lebih tanggungjawab secara moral karena membawa nama orang tuanya. Kata peribahasa anak pasti akan menjaga nama baik orang tua, bahkan ingin lebih sukses maju dari orang tuanya. Pendekatan yang dilakukan Dandan tidak ada pencitraan, maka wajar hasil pantauan banyak elemen masyarakat yang terus menentukan dukunganya pada Dandan, juga hasil poling dan survey internal sangat memuaskan hasilnya dari tanggapan dan respon masyarakat Kota Bandung.

"Sampe bilang apapun pemberian kandidat kita terima ari milih mah tetap ke Dandan. Alhamdulillah dan apreasi atas dukungan kepada Dandan-Arif, dan mari terus kita bersama-sama mensosialisasikan serta mengajak saudara, tetangga, kerabat dan temen-temen untuk bersamasama terlibat aktif Ngadandanan Kota Bandung," ujar Ahmad Bajuri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler