Rahasia Mengapa Surat Al Baqarah Diapit Al Fatihah, Ali Imran, An-Nisa, dan Al-Maidah?
Surat Al-Baqarah mempunyai sejumlah keutamaan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Surat Al-Baqarah menyimpan banyak rahasia, salah satunya dari sisi penempatan urutan Mushaf Utsmani. Surat Al-Baqarah diapit sejumlah surat Istimewa yaitu Surat Al-Fatihah pada posisi sebelum.
Sedangkan pada posisi setelahnya, ada surat Ali Imran dan Surat An-Nisa. Apa rahasia di balik posisi tersebut?
Imam as-Suyuthi, dalam kitabnya, Asrar Tartib Alquran, menjelaskan menurut para ulama, Surat Al-Fatihah mencakup sejumlah kandungan isi yang utama yaitu meliputi pengakuan akan ke-Esaan Allah, memohon pertolongan kepada-Nya dalam agama Islam, dan perlindungan dari agama Yahudi dan Nasrani.
Sedangkan surat al-Baqarah berisi aturan-aturan agama, sementara Al-Imran menyempurnakan tujuannya.
Al-Baqarah seperti menetapkan dalil-dalil atas hukum tertentu sedangkan Ali-Imran seperti menjawab keraguan para penentang, oleh karena itu banyak persamaan yang disebutkan dalam Ali-Imran dengan apa yang dipegang oleh orang-orang Nasrani.
Dalam surat al-A'raf, Allah SWT mewajibkan ibadah haji sedangkan dalam surat al-Baqarah ibadah tersebut dinyatakan disyariatkan dan diperintahkan untuk menyempurnakan setelah memulainya.
Pembicaraan tentang Nasrani ada di Surat Ali Imran tetapi orang-orang Yahudi lebih banyak disebutkan dalam surat al-Baqarah, karena kitab Taurat adalah kitab yang asli, sedangkan Injil adalah cabang darinya.
Ketika Rasulullah SAW berhijrah ke Madinah, beliau menyeru orang-orang Yahudi dan memerangi mereka, dan jihad beliau terhadap orang-orang Nasrani adalah akhir dari perkara tersebut, sebagaimana beliau menyeru orang-orang musyrik sebelum ahli kitab.
Oleh karena itu, surat-surat Makkiyah mengandung agama yang telah disepakati oleh para Nabi, maka surat-surat itu ditujukan kepada semua orang.
Sedangkan surat-surat Madaniyah berisi tentang orang-orang yang telah mengakui para Nabi, ahli kitab, dan orang-orang yang beriman, maka surat-surat itu ditujukan kepada mereka dengan menggunakan redaksi: "Wahai Ahli Kitab, wahai Bani Israil, wahai orang-orang yang beriman."
Adapun surat An-Nisa' berisi tentang hukum-hukum sebab-sebab di antara manusia, yang terdiri dari dua macam yaitu yaitu sebab yang diciptakan Allah SWT dan sebab yang ditakdirkan Allah SWT, seperti hubungan kekerabatan dan nasab. Oleh karena itu surat ini dibuka dengan firman-Nya:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.”
Lihatlah peristiwa yang menakjubkan ini, pembukaannya, dan kecerdikan awalannya. Ayat pembuka mencakup ketentuan-ketentuan sebagian besar surat ini, termasuk di dalamnya pernikahan wanita dan larangan-larangannya, warisan yang berkaitan dengan rahim, dan permulaan masalah ini dengan menciptakan Adam, kemudian menciptakan istrinya darinya, dan kemudian mengeluarkan dari keduanya banyak laki-laki dan perempuan yang sangat banyak.
Sementara itu, al-Ma'idah adalah surat perjanjian, di dalamnya terdapat penjelasan tentang penyempurnaan syariat, penyempurnaan agama, pemenuhan perjanjian para rasul, dan apa yang dibebankan kepada umat, dan penyempurnaan agama.
Hal ini karena di dalamnya terdapat larangan berburu binatang yang diharamkan, yang merupakan penyempurnaan ihram, pengharaman khamr, yang merupakan penyempurnaan penjagaan terhadap akal dan agama.
BACA JUGA: Keajaiban Tulang Ekor Manusia yang Disebutkan Rasulullah SAW dalam Haditsnya
Selain itu, ada pula hukuman bagi para pelaku kejahatan, seperti perampok dan perampok, yang merupakan penyempurnaan penjagaan terhadap darah dan harta benda, dan menghalalkan hal-hal yang baik, yang merupakan penyempurnaan ibadah kepada Allah SWT, oleh karena itulah apa yang berkaitan dengan syariat Muhammad disebutkan di dalamnya, seperti wudhu', tayamum, dan wudhu'.
Dalam surat al-Maidah adalah pentingnya berhukum dengan Alquran untuk setiap yang beragama. Inilah sebabnya mengapa kata “penyempurnaan” dan “pemenuhan” sering disebutkan di dalam Alquran.
Itulah sebabnya mengapa dikatakan bahwa surat ini adalah surat terakhir dari wahyu-wahyu yang diturunkan karena di dalamnya terdapat petunjuk-petunjuk untuk menyempurnakan dan menggenapkan. Susunan antara empat surah ini adalah salah satu yang terbaik.
Faedah
Surat Al Baqarah memiliki faedah yang besar ketika rutin dibaca di rumah. Setidaknya ada tiga faedah yang akan kita dapatkan dari surat Al Baqarah bila rajin membacanya.
Pertama, surat Al Baqarah melindungi dari dari sihir dan kedengkian orang lain. Bila rumah sering dibacakan surat Al Baqarah, maka setan, sihir dan malapetaka akan menjauhinya. Rasulullah ﷺ bersabda:
واقرأوا سورة البقرة فإن أخذها بركة وتركها حسرة ولا تستطيعها البطلة
"Dan bacalah surat Al Baqarah karena jika kita mengambilnya (membaca/menghafal) itu merupakan suatu keberkahan dan meninggalkannya merupakan kerugian. Perkara ini tidak mungkin dilakukan oleh orang-orang yang batil (jahat/buruk perangainya)." HR Muslim)
Kedua, surat Al Baqarah menjadi cahaya untuk rumah yang dibacakan surat tersebut. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ tentang perintahnya untuk senantiasa mengisi rumah dengan bacaan surat Al Baqarah.
عن أبي هريرة - رضي الله عنه- أنَّ رسولَ الله - صلّى الله عليه وسلّم- قالَ: لا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقابِر فإنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنَ البَيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فيهِ سُورَةُ البَقَرَةِ.
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah ﷺ bersabda, "Jangan jadikan rumahmu kuburan, karena setan itu lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan surat Al Baqarah."
BACA JUGA: Israel, Negara Yahudi Terakhir dan 7 Indikator Kehancurannya di Depan Mata
Ketiga, dalam Surat Al Baqarah terdapat ayat terbesar Alquran, yaitu ayat Kursi. Setiap Muslim diutamakan untuk menghafal ayat Kursi dan membacanya ketika sebelum tidur. Termasuk juga diutamakan membaca ayat Kursi setiap setelah sholat. Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِيِّ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ مَكْتُوبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُولِ الْجَنَّةِ إِلَّا أَنْ يَمُوتَ
"Siapa yang membaca ayat kursi setiap selesai sholat wajib, tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain kematian." (HR Bukhari)
Selain ayat kursi, dua ayat terakhir surat Al Baqarah juga memiliki faedah yang besar. Dalam hadits sahih, Rasulullah ﷺ bersabda:
من قرأ بالآيتين من آخر سورة البقرة في ليلة كفتاه
"Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al Baqarah di malam hari maka itu cukup baginya."
Sumber: elbalad