Jelang Pilkada, Indramayu Kekurangan 16.811 Surat Suara

Logistik menjadi hal yang sangat penting untuk keberhasilan Pilkada serentak

ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Ilustrasi petugas logistik menata tumpukan kotak berisikan kertas surat suara.
Rep: Lilis Sri Handayani Red: Arie Lukihardianti

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU--Pilkada Serentak 2024 tinggal menghitung hari. Namun, Kabupaten Indramayu masih kekurangan surat suara. Pjs Bupati Indramayu, Dedi Taufik menjelaskan, surat suara untuk Pilkada Serentak 1024 Kabupaten Indramayu telah dilakukan penyortiran dan pelipatan (sorlip). Namun, setelah dilakukan sortir, masih terdapat kekurangan surat suara.

Baca Juga


‘’Kekurangan tersebut disebabkan oleh kerusakan surat suara dan kurangnya jumlah kiriman,’’ ujar Dedi, ketika melakukan monitoring di Gudang Logistik Pilkada Kabupaten Indramayu yang berada di Desa Sleman, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Sabtu (16/11/2024).

Dedi mengatakan, kekurangan surat suara itu totalnya 16.811 lembar. Yakni, terdiri dari 16.661 lembar untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta 150 lembar untuk pemilihan bupati dan wakil bupati. ‘’Hari ini kami bersama Forkopimda melakukan monitoring langsung ke gudang logistik Pilkada. Hasil rakor beberapa hari lalu menunjukkan masih adanya kekurangan surat suara, dan kami sudah meminta agar kekurangannya segera dikirim kembali,’’ kata Dedi.

Hasil lainnya, berdasarkan monitoring langsung, masih ditemukan segel KPU yang lepas karena kurang rekatnya lem yang digunakan. Karena itu, pihaknya meminta kepada KPU untuk segera melakukan perbaikan terhadap segel-segel yang kurang rekat.

Dedi mengatakan, logistik menjadi hal yang sangat penting untuk keberhasilan pelaksanaan Pilkada serentak tersebut. Diluar persoalan logistik itu, dia mengatakan, seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkada telah siap untuk menyukseskannya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler