Zionis dan Ekstremis di Kabinet Trump
Orang-orang pilihan Trump menunjukkan sikap politik ekstrem.
Calon menteri dan pejabat yang ditunjuk presiden terpilih AS Donald Trump memunculkan kekhawatiran. Sebagian di antara mereka adalah Zionis dan fundamentalis kristen.
Mark Rubio, calon menteri luar negeri
Rubio menolak gencatan senjata Israel-Palestina. Ia menganggap Hamas harus dimusnahkan dan semua orang Palestina dididik sejak kecil untuk membantai Yahudi.
Pete Hegseth, calon menteri pertahanan
Hegseth, seorang mantan tentara dan penyiar Fox News adalah seorang Kristen garis keras pengagum Perang Salib. Ia meyakini Kuil Ketiga Yahudi harus dibangun yang artinya penghancuran Masjid al-Aqsa harus dilakukan.
Mike Huckabee, calon dubes AS untuk Israel
Seorang Kristen evangelis, Huckabee meyakini doktrin Israel Raya yang artinya Israel harus menguasai semua wilayah Palestina. Ia juga menyatakan tak ada yang namanya Bangsa Palestina.
Elise Stefanik, calon perwakilan tetap AS untuk PBB
Anggota kongres ini adalah penentang utama demo-demo di kampus AS yang mendukung Palestina. Narasinya disebut berperan dalam mendorong tindakan keras aparat di AS terhadap mahasiswa pro-Palestina.
Mike Waltz, calon penasihat keamanan Gedung Putih
Anggota Partai Republik ini adalah salah satu penentang utama gerakan boikot, divestasi dan sanksi (BDS) terhadap Israel. Ia menyamakan gerakan itu dengan anti-Semitisme.
Ikuti Whatsapp Channel Republika