Kisah Sedih Devi, Siswi SDN 166 Palembang Enggan Makan di Kelas Viral

Devi memilih membawa pulang makanan gratis yang diberikan polisi untuk ibunya.

Republika
Devi, siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 166 Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel) viral di media sosial karena ingin makan makanan bersama ibunya.
Rep: Erik PP/Antara Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jagat media sosial (medsos) dihebohkan dengan video seorang siswi yang tidak mau makan di kelas. Dia adalah Devi, siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 166 Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel). Kisah Devi sangat menyentuh lantaran ia satu-satunya pelajar yang tidak makan.


Di kala temannya dengan lahap makan makanan yang disajikan, Devi memilih untuk tidak menyentuh makanan di depannya. Dia beralasan ingin membawa makanan itu pulang untuk dimakan bersama ibunya.

"Halo sayang, siapa namanya sayang," kata AKP Yetty Gultom dengan nada lembut sembari mengelus kepala Devi dikutip Republika.co.id di Jakarta, Kamis (21/11/2024). Yetty merasa penasaran karena Devi tidak segera makan makanan gratis yang disajikan perseonel Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumsel.

"Devi," katanya dengan suara pelan. Yetty pun bertanya tempat tinggal Devi. "Tinggal di Bala Yudha, sama mama," kata Devi menjawab pertanyaan Yetty. Alamat yang dimaksud Devi adalah sebuah kontrakan di Jalan Balayudha Dalam, Kelurahan Ario Kemuning, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang.

Kemudian, Yetty bertanya sang papa kepada Devi. "Sudah meninggal, sakit. Sudah lama," ucap Devi dengan polos. Devi ternyata anak yatim. Dia hanya tinggal bersama ibu dan kedua kakaknya.

Seketika, raut muka Devi sedih. Kemudian, wajahnya mulai dibasahi air mata. Yetty pun mencoba menguatkan hati Devi. Yetty tetap membujuk Devi untuk menyantap makanan yang disajikan. Namun, ia tetap bersikukuh ingin makan bareng bersama mamanya. "Mama kerja apa Nak?" ucap Yetty.

"Ngepel, di rumah orang," kata Devi menjawab pertanyaan Yetty. Ibu Devi bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) dengan honor Rp 700 ribu per bulan.

Dia melanjutkan pertanyaan kepada Devi. "Devi rindu dengan bapak?" Devi menjawab, "iya rindu." Yetty yang terbawa suasana haru menyeka air mata Devi.

"Semangat ya Nak ya." Yetty kemudian memeluk dan mencium Devi. Kemudian, Yetty membawa bingkisan sebagai hadiah untuk Devi.

Adapun video viral tersebut diunggah di akun Instagram @ditresnarkobapoldasumsel. Program Ditresnarkoba Polda Sumsel membagikan makanan gratis ke sekolah itu atas instruksi Kapolda Sumsel Andi Rian Ryacudu Djajadi. Kebijakan itu sebagai respons atas program Presiden Prabowo Subianto yang akan memulai program makan bergizi gratis bagi para siswa mulai awal 2025.

Pembiasaan uji coba program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Tangerang Banten membawa dampak positif bagi siswa, di antaranya suka mengkonsumsi sayur. Hal itu karena makanan gratis yang disajikan selalu ada sayuran di setiap menunya.

“Makanan bergizi penting banget karena bisa membantu kita lebih fokus belajar. Teman-teman saya yang biasanya nggak suka sayur, jadi mau mencoba karena kami makan bersama,” kata Viera Oktaviani siswa kelas 8 di SMPN 15 Kota Tangerang, Banten, Rabu (20/11/2024).

Viera juga mengataka,n program itu  tidak hanya memberikan makanan sehat secara gratis tetapi juga berhasil membangun kesadaran siswa dalam mengelola sampah. "Kami jadi diajarkan terkait kepedulian lingkungan," katanya.

Sementara itu Kepala Sekolah SMPN 15 Maimunah menyampaikan apresiasi dengan adanya program MBG. "Alhamdulillah, respons siswa sangat positif, apalagi kalau program ini ada setiap hari," ujarnya.

Maimunah juga berharap, program itu bisa terus berlanjut. "Selain memberikan makanan sehat, program ini juga membantu siswa turut menghemat uang saku. Uang jajan jadi awet, bisa ditabung untuk kebutuhan lain," ucap Maimunah.

Selain itu, ia menjelaskan persiapan ke depan, seperti menjaga kebersihan lingkungan sekolah agar program ini bisa berjalan lebih baik. Menariknya, program ini juga mendorong kesadaran siswa untuk mengelola sampah. "Sampah-sampah bekas makanan dan minuman (susu) dipilah dan dimanfaatkan menjadi kreasi seni yang bernilai," kata Maimunah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler