Pertarungan Pilgub Jakarta Sangat Ketat, Ini Elektabilitas Terbaru Hasil Survei Alvara
RK-Suswono hanya unggul di Jakpus, sisanya Pramono-Rano unggul tipis.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Alvara Research Center merilis hasil survei Pilkada Jakarta 2024 yang digelar pada 17-21 November atau baru berakhir dua hari lalu. Hasilnya, pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul dari cagub-cawagub Ridwan Kamil-Suswono meski dalam batas margin of error.
“Dari hasil survei periode ini, elektabilitas pasangan Pramono–Rano lebih unggul dibandingkan pasangan Ridwan Kamil–Suswono dan Dharma Pongrekun–Kun Wardana,” kata Kepala Peneliti Alvara, Harry Nugroho, Sabtu (23/11/2024).
Dalam simulasi menggunakan kertas suara, Alvara menemukan elektabilitas kandidat dalam pilkada Jakarta sebagai berikut. Elektabilitas Pramono Anung–Rano Karno mencapai 49,0 persen. Sedangkan Ridwan Kamil–Suswono 44,5 persen, dan Dharma Pongrekun–Kun Wardana 1,9 persen. Sebanyak 4,6 persen belum memutuskan.
“Dengan melihat angka elektabilitas di atas, belum bisa dipastikan apakah Pilkada Jakarta satu atau dua putaran, perubahan angka akibat perpindahan suara masih bisa terjadi tergantung pada kerja keras masing-masing kandidat dalam memastikan pemilihnya untuk datang ke TPS pada saat hari pencoblosan 27 November,” ujar Harry.
Alumni Statistika ITS ini mengatakan, pasangan calon Pramono–Rano unggul di Jakarta Utara (51,9 persen), Jakarta Barat (50,5 persen), Jakarta Selatan (47,4 persen), dan Jakarta Timur (50,2 persen). Sedangkan pasangan calon RK–Suswono unggul di Jakarta Pusat (58,0 persen).
Dia menambahkan, berdasarkan generasi, elektabilitas RK–Suswono unggul sedikit di generasi yang lebih muda, yaitu Gen Z (52,0 persen) dan Millennial (49,4 persen). Sedangkan elektabilitas Pramono–Rano unggul di generasi yang lebih tua, yaitu Gen X (57,6 persen) dan Baby Boomers (52,1 persen).
Survei dilakukan dengan menggunakan metode multistage random sampling, melalui wawancara tatap muka terhadap 804 responden yang berusia 17 tahun ke atas dan tersebar secara proporsional di 5 area kota administrasi di Jakarta. Survei ini mempunyai tingkat kepercayaan 95 persen, serta margin of error 3,46 persen.
Profil responden survei ini sesuai dengan kondisi demografi pemilih Jakarta. Proporsi responden menurut gender adalah seimbang antara Pria dan Wanita (50:50), dengan 85,4 persen responden beragama Islam. Mayoritas responden berusia 17–45 tahun (61,8 persen), telah menikah (72,8 persen) serta berlatar pendidikan SLTA/ MA (70,5 persen). Selain itu, mayoritas responden adalah penduduk dengan pengeluaran rumah tangga Rp 5.000.001 – Rp 8.000.000 (29,5 persen) atau pada kategori strata sosial C1.