Wow! Karya Seni Pisang Dilakban Terjual Rp 98 Miliar, Siapa yang Beli?

Pembeli karya seni ini mengaku akan memakan pisang tersebut.

Dok. X/@justinsuntor
Karya seni pisang dilakban di dinding yang diberi nama Comedian ini terjual dengan harga Rp 98 miliar. Karya seni ini dibeli oleh Justin Sun, pengusaha kripto asal China.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Karya seni provokatif Maurizio Cattelan berupa pisang yang dilakban di dinding terjual seharga 6,2 juta dolar AS (Rp 98,8 miliar) di pelelangan Sotheby's, New York. Angka ini empat kali lipat lebih tinggi daripada perkiraan awal.

Baca Juga


Rumah lelang tersebut mengatakan bahwa pengusaha kripto asal China, Justin Sun, telah mengalahkan enam pesaingnya untuk mendapatkan instalasi bertema Comedian karya seniman visual asal Italia tersebut. Sun juga membayar karya seni tersebut dengan kripto.

Dalam sebuah cicitan di X, Sun mengatakan karya seni ini akan menginspirasi lebih banyak pemikiran dan diskusi di masa depan. “Saya merasa terhormat menjadi pemilik karya ikonk ini dan berharap karya ini dapat memberikan inspirasi dan memberikan dampak bagi para penggemar seni di seluruh dunia,” kata Sun seperti dilansir NBC, Ahad (24/11/2024).

Yang menarik, dia juga berencana untuk memakan pisang tersebut. “Dalam beberapa hari ke depan, saya akan memakan pisang itu sendirian sebagai bagian dari pengalaman artistik yang unik ini,” ungkap Sun.

Namun, rencana Sun untuk memakan pisang itu tidak akan mengubah nilai investasinya. Dengan pembelian senilai 6,2 juta dolar AS, Sun memperoleh lakban, instruksi tentang cara memasang pisang tersebut, dan yang paling penting adalah sertifikat keaslian yang menjamin karya seni itu –ketika dibuat ulang oleh Sun- tetap diakui sebagai karya asli Cattelan.

Pisang yang akan segera disantap itu sebenarnya bukan bagian dari paket pembelian, mengingat buah ini mudah membusuk. Namun, nilai dari karya seni ini bukan dari pisang itu sendiri, melainkan pada sertifikat yang menyertai pembeliannya.

“Apa yang Anda beli saat membeli karya seni Comedian karya Cattelan bukanlah pisang itu sendiri, tetapi sertifikat keaslian yang memberikan izin dan wewenang kepada pemiliknya untuk mereproduksi pisang dan lakban ini di dinding mereka sebagai karya seni asli oleh Maurizio Cattelan,” kata David Galperin, kepala seni kontemporer Sotheby, kepada Associated Press.

 

Bagi seorang penggemar kripto seperti Sun, kemiripan karya seni tersebut dengan NFT kemungkinan besar tidak luput dari perhatian. Menurut dia karya seni pisan berlakban ini bukan hanya karya seni, namun juga fenomena budaya yang menjembatani dunia seni, meme, dan komunitas mata uang kripto.

Karya seni Comedian pertama kali dipamerkan di Art Basel Miami pada 2019, di mana karya ini dijual dengan harga 120 ribu dolar AS. Gambar pisang yang ditempelkan di dinding menjadi viral di media sosial dan menarik kerumunan sehingga karya seni tersebut harus diturunkan. Tiga edisi Comedian telah dibuat dan dijual, salah satunya dimasukkan ke Koleksi Guggenheim setelah disumbangkan secara anonim, sementara dua lainnya dibeli oleh kolektor pribadi.

Maurizio Cattelan merupakan seorang seniman visual asal Italia. Dikenal terutama karena patung dan instalasi hiper-realistiknya, praktik Cattelan juga mencakup kegiatan kurasi dan penerbitan.

Pendekatan satire terhadap seni membuatnya sering dijuluki sebagai komedian atau orang iseng di dunia seni. Belajar secara otodidak sebagai seniman, Cattelan telah berpameran secara internasional di museum dan Biennale.

Maurizio Cattelan menciptakan karya seni terpentingnya di Viale Bligny 42 di Milan, tempat ia tinggal selama bertahun-tahun. Pada 2011, Museum Guggenheim di New York City menampilkan retrospeksi karyanya. Beberapa karya Cattelan yang paling dikenal termasuk America yang merupakan sebuah toilet emas murni; La Nona Ora yaitu sebuah patung yang menggambarkan seorang Paus terjatuh dan tertimpa meteor; dan tentu saja Comedian, pisang segar yang dilakban di dinding.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler