Paus Fransiskus Kembali Angkat Bicara Soal Kebiadaban Israel di Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Paus Fransiskus pada Senin (25/11) mengecam "arogansi penjajah" di Palestina sepekan setelah dia menuduh Israel melakukan genosida di Gaza.

Pada peringatan 40 tahun perjanjian damai antara Chile dan Argentina, pemimpin Gereja Katolik itu berbicara tentang konflik bersenjata dan penderitaan yang ditimbulkannya.

Fransiskus mengingatkan kegagalan umat manusia di Ukraina dan Palestina, di mana penderitaan yang luar biasa dan kesombongan penjajah mengacaukan upaya perundingan damai.

Dia juga mengecam perdagangan senjata dengan menyoroti kemunafikan manusia yang berbicara soal perdamaian tetapi terlibat dalam perang. Di depan para diplomat dan perwakilan agama, Fransiskus menekankan bahwa dialog harus menjadi dasar masyarakat internasional.

Pada akhir September, dia mengecam penggunaan kekuatan yang "tidak bermoral" di Lebanon dan Gaza, seolah-olah meminta Israel untuk menahan diri. Pernyataan Fransiskus pada Senin adalah kali pertama dia secara terbuka mengecam kebijakan Israel di wilayah Palestina yang diduduki.

Bantuan untuk Palestina

PT Pertamina (Persero), lewat ajang Pertamina Eco RunFest 2024, menyalurkan donasi kemanusiaan senilai Rp3,5 miliar untuk membantu warga Palestina yang disalurkan melalui Kedutaan Besar Palestina.

Donasi kemanusiaan tersebut diserahkan Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Wiko Migantoro kepada Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun dalam acara Pertamina Eco RunFest di Istora Senayan, Jakarta, Minggu.

Wiko mengatakan aksi kemanusiaan untuk Palestina merupakan wujud kepedulian Pertamina terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza.

"Donasi ini diharapkan akan turut membantu masyarakat Palestina yang sedang membutuhkan uluran tangan masyarakat global, dimana sebagian bantuan ini akan dialokasikan untuk pembangunan rumah sakit di Palestina," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Pertamina juga menggulirkan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) melalui program Hutan Lestari Pertamina untuk 13 lokasi perhutanan sosial.

"Total dana yang disalurkan melalui TJSL ini senilai Rp4,5 miliar," ujarnya.

Penyerahan secara simbolis program TJSL Hutan Lestari Pertamina dilakukan oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution, dan diterima oleh Wastoyo dari KUPS Margo Rukun Bestari, Tanggamus, Ulubelu, Lampung.

Mengusung tema "Energizing the Change", acara Pertamina Eco RunFest 2024 menjadi ajang lari karbon netral pertama di Indonesia yang mendukung upaya dekarbonisasi di Indonesia.

Selain itu, kegiatan ini dilakukan dengan konsep keberlanjutan, di antaranya menggunakan material ramah lingkungan dan pengelolaan limbah serta sampah, sehingga berdampak positif dan memberi manfaat terhadap lingkungan maupun masyarakat.

Wiko menambahkan bahwa Pertamina juga mendukung pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Indonesia, sebagai upaya menggerakkan ekonomi nasional.

Sementara itu, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun menyampaikan terima kasihnya atas segala dukungan yang diberikan oleh Pemerintah, Pertamina dan seluruh rakyat Indonesia.

"Terima kasih atas dukungan seluruh rakyat Indonesia kepada Palestina. Kami sangat berterima kasih kepada anda semua untuk seluruh dukungan ke Palestina," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika