Tikam Keluarga Hingga Tewas, Remaja 14 Tahun Diam Saat Ditanyai Motif

Ayah dan nenek pelaku meninggal sementara ibu mengalami luka-luka.

pixabay
Pembunuhan (Ilustrasi)
Rep: Bayu Adji P Red: A.Syalaby Ichsan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Seorang remaja berinisial MAS (14 tahun) dilaporkan menikam sejumlah anggota keluarganya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) dini hari. Akibatnya, ayah dan nenek pelaku, yang masing-masing berinisial APW dan RM, dilaporkan meninggal dunia. Sementara ibu pelaku, AP, mengalami luka-luka.

Baca Juga


Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, pelaku telah ditangkap oleh aparat kepolisian. Saat ini, pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan, masih menjalani pemeriksaan oleh aparat kepolisian. 

"Pelaku anak berurusan dengan hukum (ABH) karena memang dibawah umur 14 tahun usianya sekarang ini sudah diamankan, lagi digali dan dimintai keterangan kenapa, mengapa dan bagaimana kejadian terjadi," kata dia, Sabtu. 

Nurma menambahkan, polisi juga masih mendalami motif pelaku melakukan aksinya tersebut. Namun, pelaku disebut lebih banyak diam saat dimintai keterangan. "Untuk motif masih didalami karena memang anaknya masih diam ditanya. Oleh karena itu juga sekarang dilakukan cek urine untuk sementara ini," kata dia.

Menurut Nurma, polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti dalam kejadian itu. Beberapa barang bukti yang diamankan adalah pisau dapur yang diduga digunakan pelaku untuk melakukan aksinya.

Polisi juga sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi. Setidaknya, sudah ada lima orang saksi yang dimintai keterangan terkait peristiwa itu, temasuk petugas keamanan yang pertama kali melihat pelaku usai diduga melakukan aksinya. 

 

 

Ihwal kondisi ibu pelaku, Nurma mengatakan, saat ini masih dirawat di RSUP Fatmawati. Sementara jenazah nenek dan ayah pelaku telah dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan tindakan autopsi.

Diketahui, aksi pembunuhan itu terjadi di sebuah sebuah perumahan kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu dini hari. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, mendapatkan informasi telah terjadi penusukan di rumah pelaku dan korban. Kemudian sejumlah saksi menghampiri rumah tersebut.

Ketika itu, para saksi melihat salah satu korban, ibu pelaku, sedang berdiri dengan keadaan berlumuran darah. Kemudian saksi lainnya melihat pelaku yang awalnya berjalan kaki dengan cepat. Ketika dipanggil oleh saksi, pelaku langsung melarikan diri. Namun, pelaku akhirnya bisa ditangkap dengan kondisi tangan dan pakaian berlumuran darah.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler