Polisi Sebut GRO Beli Senjata Tawuran di Shoope, Keluarga Gamma: Mana Bukti Pembeliannya?
Polisi diminta memberikan bukti pembelian senjata tajam yang dilakukan GRO di Shoope.
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Seorang anggota keluarga Gamma Rizkynata Oktafandy (GRO), siswa SMKN 4 Kota Semarang, yang menjadi korban tewas usai ditembak anggota polisi, menolak jika GRO disebut membeli senjata tajam. Saat menghampiri rumah keluarga GRO, beberapa anggota Polrestabes Semarang menyebut anak berusia 17 tahun itu membeli senjata tajam dari toko online.
"Kalau dibilang dia beli dari Shopee, bukti Shopee-nya, bukti pembeliannya mana? Kan ada riwayat-riwayat pembelian Shopee kan ada. Kalau berani menunjukkan kan tidak apa-apa. Sampai sekarang kan HP, motor, tas kan masih di Polrestabes," kata anggota keluarga Gamma yang meminta identitasnya dirahasiakan, saat ditemui di kediaman GRO.
Dia mengatakan, Gamma aktif dalam kegiatan paskibraka di sekolahnya. Selain itu, selama sebulan terakhir, Gamma pun giat mengikuti kegiatan pencak silat setiap Sabtu malam.
"Yang pencak silat itu gabungan beberapa sekolah. Kalau info yang saya terima (latihan pencak silatnya) di Graha Padma," ucapnya.
Menurut dia, Gamma pun jarang keluar malam. Keluarga selalu mengontak Gamma jika hingga pukul 10 malam dia belum ada di rumah. "Biasanya sebelum jam 11 (malam) sudah pulang," ujarnya.
Dia mengungkapkan, pada Sabtu tanggal 23 November 2024, sekitar pukul 19:00 WIB, Gamma izin pamit kepada neneknya untuk mengikuti kegiatan pencak silat. Pada pukul 22:00 WIB, keluarga sempat menelepon Gamma. Gamma mengaku sedang makan.
Pukul 23:00 WIB, keluarga kembali menghubungi Gamma. Namun panggilan telepon tersebut tak diangkat oleh Gamma.
Penembakan yang dilakukan Aipda Robig Zaenudin terhadap tiga siswa SMKN 4 Kota Semarang terjadi di Jalan Candi Penataran pada Ahad (24/11/2024) sekitar pukul 01:00 WIB. Selain Gamma, dua siswa lain yang menjadi korban penembakan adalah Satria dan Adam. Satria mengalami luka di tangan kirinya. Sedangkan Adam mengalami luka terserempet peluru pada bagian dada.
Menurut keterangan Polrestabes Semarang, Aipda Robig melepaskan dua tembakan. Satu peluru mengenai bagian pinggul Gamma. Sementara satu peluru lainnya menyerempet dada Adam dan bersarang di tangan kiri Satria.
- penembakan gro
- gamma dibunuh
- gamma tewas ditembak polisi
- kasus pembunuhan siswa smkn 4
- kasus penembakan siswa smkn 4
- penembakan siswa smk semarang
- polisi tembak siswa smkn 4 semarang
- siswa smk ditembak polisi
- siswa smk tewas
- siswa smk tewas ditembak polisi
- siswa smk disebut gangster
- siswa smk 4 ditembak
- siswa smk 4 ditembak polisi
- siswa smk 4 anggota polisi
- kasus penembakan smkn 4
- smkn 4 tewas ditembak
- siswa smkn 4 semarang tewas ditembak