Diminta Panggil Gus Miftah ke Istana, Gerindra: Sudah Disampaikan ke Mayor Teddy

Gerindra merespons beredarnya video Gus Miftah yang diduga membentak penjual es teh.

Republika/Edwin Dwi Putranto
Gerindra merespons beredarnya video Gus Miftah yang diduga membentak penjual es teh. Foto: Gus Miftah
Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra merespons keluhan netizen soal sikap penceramah Gus Miftah yang mengolok-olok seorang penjual es teh. Bahkan, Gerindra menyampaikan persoalan ini ke Sekretaris Kabinet Mayor Teddy.

"Sudah disampaikan ke Mas @tedsky89," tulis akun resmi Partai Gerindra @gerindra, Rabu (4/12/2024).

Pernyataan Gerindra ini menanggapi keluhan salah satu netizen yakni @erwinmoron_official yang juga merupakan seorang artis grup band dr.pm. Di mana, dalam komen di akun instagram @gerindra, @erwinmoron_official meminta Gus Miftah dipanggil ke istana untuk diingatkan Presiden Prabowo.

"Naaaaaahhh...hayo panggil Mas Miftah langsung ke Istana Pak@prabowo @gerindra, ingatkan beliau," tulis @erwinmoron.

Sementara, Gus Miftah yang merupakan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, mengatakan ia ditegur Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Inf Teddy Indra Wijaya. Karena alasan itulah, ia meminta maaf setulus-tulusnya kepada masyarakat terkait videonya yang mengolok-olok penjual es teh.

"Dengan kerendahan hati saya minta maaf atas kekhilafan saya. Saya memang sering bercanda dengan siapa pun, maka untuk itu atas candaan kepada yang bersangkutan saya akan meminta maaf secara langsung, semoga dibukakan pintu maaf untuk saya," kata Gus Miftah dalam video klarifikasinya.

Baca Juga




Sebelumnya, Partai Gerindra melalui akun resmi Instagramnya @gerindra mengungkapkan:

"Dengan segala kerendahan hati, mimin minta Gus @gusmiftah untuk minta maaf ke Bapak Penjual Es. Apa yang Gus lakukan tidak sesuai dengan apa yang Pak @Prabowo inginkan dan ajarkan. Terima Kasih," tulis akun @gerindra.

Di dalam unggahannya akun @gerindra mengunggah sebuah video yang menunjukkan kecintaan Prabowo pada wong cilik. "Saya ingatkan ini. Saya sangat hormat kepada pedagang kaki lima, tukang ojol, tukang bakso. Si pedagang kaki lima itu tiap hari keluar, keringat untuk anak istrinya. Mereka itu mulia, jujur, dan halal. Itu yang kita hormati," kata Prabowo dalam video itu.


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler