WN China, Buronan Interpol Sindikat Judol Diringkus Imigrasi Batam
YZ yang masuk daftar Red Notice Interpol sejak 3 Juli 2024.
www.interpol.int
Rep: Rizky Suryarandika Red: Teguh Firmansyah
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang warga negara Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang terlibat kelompok kriminal pelaku judi online (judol) ditangkap saat melintasi Tempat Pemeriksaan Imigrasi Pelabuhan Internasional Batam Center pada Senin (2/12/2024).
Baca Juga
Pria berinisial YZ yang masuk daftar Red Notice Interpol sejak 3 Juli 2024 itu bertolak dari Pelabuhan Internasional Harbour Front Singapura sebelum memasuki wilayah Indonesia via Batam. Berdasarkan hasil pemeriksaan, YZ merupakan subjek Red Notice atas permintaan NCB Beijing karena diduga terlibat geng kriminal.
"YZ bertanggungjawab mentransferdan melakukan pencucian uang dari geng yang mengoperasikan platform judi online," kata Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Dirwasdakim), Yuldi Yusmandalam konferensi pers pada Kamis (5/12/2024).
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Hajar Aswad menjelaskan saat petugas Imigrasi di perlintasan Pelabuhan Batam Center melakukan pemeriksaan terhadap YZ tanggal 2 Desember lalu, didapati bahwa YZ berstatus HIT pada Border Control Management.
Petugas kemudian membawa YZ ke Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Kantor Imigrasi Batam untuk ditindaklanjuti.
Sehari pascaditangkap, yakni Selasa (3/12/2024), YZ ditangani oleh Direktorat
Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian guna pendalaman lebih lanjut serta
koordinasi dengan Interpol Indonesia terkait dugaan tindak pidana YZ serta statusnya.
"Sebagai subjek Red Notice Interpol ,tersangka YZ kemudian diserahkan kepada NCB Interpol pada Kamis (05/12/2024)," ujar Yuldi.
Ditjen Imigrasi sebagai salah satu anggota satuan tugas penanganan judi online
bidang penindakan akan terus berperan aktif, bersinergi bersama Interpol dan
pihak-pihak terkait.
"Kami berkomitmen menjaga wilayah Indonesia dari datangnya WNA yang tidak bermanfaat dan mengancam stabilitas nasional," ujar Yuldi. Rizky Suryarandika.
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler