Amorim Pusing MU Kalah Lagi, Dipermalukan Nottingham Forest di Old Trafford
Amorim mengaku sudah tahu tugasnya berat untuk memperbaiki performa MU.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelemahan Manchester United (MU) dari bola mati kembali dieksploitasi oleh lawan mereka di Liga Primer Inggris. Setelah takluk 0-2 di kandang Arsenal lewat dua sepak pojok, MU tumbang di kandang sendiri saat menjamu Nottingham Forest. Setan Merah menyerah 2-3 di Old Trafford, Ahad (8/12/2024) dini hari WIB.
Kemenangan pertama Forest di Old Trafford dalam 30 tahun membuat mereka naik ke posisi kelima klasemen dengan 25 poin. Sementara MU merana di posisi ke-13 dengan 19 poin setelah penampilan yang tidak konsisten dengan beberapa kesalahan dalam bertahan yang mencolok.
"Pertandingan yang sulit pada saat yang sulit, tetapi kami harus melanjutkan pekerjaan," kata Amorim kepada BBC.
MU sudah kebobolan kurang dari dua menit saat bek Forest Nikola Milenkovic dengan mudah melompat lebih tinggi dari Lisandro Martinez untuk menyundul bola, mencetak gol pertamanya bagi klubnya. MU menyamakan kedudukan pada menit ke-18 ketika tembakan awal Alejandro Garnacho berhasil ditepis, tapi penyerang asal Denmark Rasmus Hojlund menyambar bola pantul dan membakar semangat penonton tuan rumah.
Tuan rumah mengawali babak kedua dengan sama buruknya dan lagi-lagi mereka kebobolan dalam waktu dua menit saat Fernandes kehilangan bola. Bola dengan cepat diumpankan ke Morgan Gibbs-White, yang tendangannya memantul rendah yang entah bagaimana mengejutkan Andre Onana dan melesat melewatinya ke gawang.
"Saya tidak ingin mendiskreditkan Onana, dia kiper hebat, kiper yang luar biasa, tetapi ketika saya pertama kali melepaskan tembakan, saya berpikir, 'Dia akan menangkapnya' dan Anda tahu, bola itu masuk," kata Gibbs-White kepada Sky Sports.
Kiper United ini kembali melakukan kesalahan tujuh menit kemudian ketika Forest mencetak gol tambahan. Chris Wood menyundul bola melewatinya dan masuk ke gawang sehingga membuat Onana dan Martinez saling menatap dengan frustrasi setelah gol ceroboh lainnya.
Fernandes menebus kesalahannya tepat setelah satu jam pertandingan, mencetak gol dengan tendangan luar biasa dari tepi kotak penalti. Meskipun menjadi pemain terbaik United selama sebagian besar pertandingan, ia digantikan pada menit ke-76 oleh Mason Mount.
United terus terlihat tidak kompak hingga tendangan voli Marcus Rashford pada masa tambahan waktu dibelokkan ke belakang untuk menghasilkan tendangan sudut. Martinez melepaskan tendangan voli lain dari bola mati yang sayangnya melambung tipis di atas mistar gawang.
Dua peluang terbaik yang gagal menjadi gol itu membuat Forest berdiri kokoh untuk mengklaim tiga poin. Amorim mengkritik bagaimana timnya mempersulit diri mereka sendiri.
"Kami memulai dengan sangat buruk, pada permainan pertama kami kebobolan dan kemudian sulit untuk mencoba melawan. Kami kemudian mengendalikan permainan dan memiliki banyak situasi," kata pelatih asal Portugal berusia 39 tahun itu.
"Pada babak pertama kami siap untuk menang, dan kemudian (kami) memulai dengan sangat buruk. Dua gol. Kemudian kami mencoba banyak hal dengan kualitas yang buruk. Kami berada di awal sesuatu yang begitu besar sehingga kami memperhatikan setiap detail, kami sudah tahu itu pekerjaan besar, jadi kami harus terus maju," ujarnya.