PLN: Jumlah SPKLU untuk Natal dan Tahun Baru 2025 Naik 8 Kali Lipat
Pihaknya juga menyiapkan 6.000 petugas SPKLU yang siaga 24 jam.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN (Persero) menyiapkan 500 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk periode Natal dan Tahun Baru 2024-2025, yang apabila dibandingkan dari periode sebelumnya angka tersebut naik delapan kali lipat.
"Dulu di jalur mudik (Natal dan tahun baru) itu jumlahnya sekitar 70-an di tahun lalu, saat ini sudah meningkat menjadi sekitar 500, jadi meningkat delapan kali lipat," kata Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo di Jakarta, Senin (9/12/2024).
Dirinya menyatakan 500 SPKLU itu tersebar di 297 lokasi di jalur Trans Sumatera, dan Trans Jawa yang merupakan jalur utama pemudik, dengan rata-rata jarak antarstasiun pengisian yakni 23 kilometer. Lebih lanjut, pihaknya juga menyiapkan 6.000 petugas SPKLU yang siaga 24 jam, serta 5 unit SPKLU mobile.
Adapun untuk proyeksi kendaraan listrik yang akan digunakan mudik Natal dan Tahun Baru 2024-2025 meningkat 2,5 kali lipat menjadi 6.800 kendaraan listrik dari yang sebelumnya 2.700 kendaraan.
Darmawan memastikan dari 500 SPKLU yang tersedia dan proyeksi kendaraan listrik yang digunakan mudik, masyarakat bisa mengisi daya kendaraan tanpa harus mengantre.
"Pemudik tetap aman dan nyaman mengisi ulang tanpa antrean," katanya.
Sebelumnya, PT PLN menyiapkan 53 gigawatt pasokan listrik untuk periode natal dan tahun baru 2024-2025, yang diprediksi memiliki beban elektrifikasi sebesar 39 gigawatt.
Adapun beban puncak pada periode natal dan tahun baru 2024-2025 mengalami kenaikan 5 persen dari tahun sebelumnya, sehingga daya pasok yang disediakan PLN disesuaikan.
Agar pasokan listrik tersebut terjaga saat periode natal dan tahun baru, PLN turut membentuk satuan khusus yang bersiaga di lokasi strategis, seperti tempat ibadah, bandara, stasiun, terminal, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan dengan suplai listrik berlapis.