Profil Clara Shinta, Selebgram yang Diduga Pertama Kali Sebarkan Video Gus Miftah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Clara Shinta tengah menjadi sorotan karena disebut sebagai penyebar awal video Gus Miftah yang menghina penjual es teh. Nama Clara Shinta pun menjadi salah satu pencarian paling atas di media sosial, setelah warganet menduga selebgram tersebut ada di balik tersebarnya video itu.

Sejumlah warganet berterima kasih kepada Clara. "Terima kasih Clara Shinta telah menyebarkan videonya, andai enggak disebar, bapak penjual es teh enggak akan viral," kata warganet di TikTok.

Meskipun belum memberikan klarifikasi terkait apakah dia penyebar awal video, namun melalui Instagram Story-nya, Clara memberikan tanggapan santai mengenai dugaan warganet yang menyebut dirinya sebagai pengunggah awal video.

“Ada apa dengan Clara Shinta, tiba-tiba rame aja,” kata dia sambil membagikan tangkapan layar yang menunjukkan komentar warganet yang mendukung dirinya.

Lantas siapa Clara Chinta?

Memiliki nama asli Elisabeth Clara Shinta Aritonang, perempuan kelahiran 1996 ini merupakan keturunan Batak dan diketahui tumbuh di Kota Medan, Sumatra Utara. Namanya semakin dikenal setelah dia membagikan video pertamanya berhijab dan menjalankan ibadah umroh pada Mei 2023. Video itu pun sekaligus mengonfirmasi bahwa dirinya telah mualaf.

Clara Chinta juga diketahui telah menyelesaikan pendidikannya di salah satu universitas dengan gelar sarjana hukum. Tidak hanya menerima endorsement, dia juga memiliki bisnis di bidang kecantikan, serta aktif berbagi kepada mereka yang kurang mampu melalui platform @adaorangbaikcom.

Saat video Gus Miftah mengolok penjual es teh viral, Clara sempat mengunggah momen saat dia berkomunikasi dengan keluarga Sunhaji melalui video call. Ia turut merasa sedih dengan apa yang dialami penjual es tersebut.

“Maaf om guss tapi kapi kali ini bercandaan om sudah kelewatan. Akhirnya aku dan tim @adaorangbaikcom berhasil hubungi bapak, Insya Allah secepatnya amira bakal kesana ya,” kata Clara dalam caption di Reels Instagram, dikutip Selasa (10/12/2024).

Sementara itu, setelah mendapat kecaman dari berbagai pihak, Gus Miftah akhirnya meminta maaf secara langsung kepada penjual es teh. Lalu pada Jumat (6/12/2024), ia pun telah mengundurkan diri dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Miftah mengaku keputusannya mundur dari posisi tersebut diambil tanpa tekanan pihak manapun. Ia juga mengatakan keputusannya bukan permintaan siapapun.

“Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan siapapun, bukan permintaan siapapun tapi semata mata keputusan ini saya ambil karena rasa hormat dan cinta mendalam kepada Presiden Prabowo,” kata dia dalam video pengunduran dirinya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika