bank bjb Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan Tahun 2025 Melalui Sustainability Bond

bank bjb mencatatkan kinerja dan pertumbuhan bisnis yang solid.

bank bjb
bank bjb mencatatkan kinerja dan pertumbuhan bisnis yang solid sepanjang tahun 2024.
Red: Ahmad Fikri Noor

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA –  bank bjb mencatatkan kinerja dan pertumbuhan bisnis yang solid sepanjang tahun 2024.  Di tengah tantangan ekonomi nasional dan global, bank bjb menunjukkan kinerja berkelanjutan yang solid. Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi, dalam Public Expose 2024, menyatakan bahwa keberhasilan tersebut tidak terlepas dari inovasi layanan perbankan, diversifikasi bisnis, serta pengelolaan risiko yang matang. 

Baca Juga


“Kami terus fokus pada penguatan sinergi grup bank bjb, melalui optimalisasi product holding serta pengembangan layanan digital untuk peningkatan fee based income,” ujar Yuddy.

Hingga kuartal III 2024, bank bjb mencatat pertumbuhan total aset sebesar 17,1 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp 210 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 17,1 persen yoy menjadi Rp 153,2 triliun, sementara kredit termasuk pembiayaan tumbuh 10,4 persen yoy hingga mencapai Rp 138 triliun. Laba sebelum pajak konsolidasi tercatat sebesar Rp 1,47 triliun, dan laba setelah pajak mencapai Rp 1,16 triliun.

Segmen kredit konsumer menjadi penopang utama dengan pertumbuhan 6,8 persen yoy mencapai Rp 73,1 triliun. bank bjb juga berhasil mempertahankan market share terkait penyaluran kredit kepada ASN di Jawa Barat dan Banten hingga 54 persen.

Dari sisi pendanaan bank bjb berhasil mengoptimalkan rasio LDR di level 85,1 persen, dengan Non-Performing Loan (NPL) pada level 1,53 persen dan Coverage Ratio di atas 100 persen. Rasio permodalan (CAR) bank bjb juga terjaga di level 19,4 persen.

Selain fokus pada kinerja keuangan, bank bjb akan memperkuat prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, Governance). Hingga September 2024, portofolio keberlanjutan bank bjb mencapai Rp 18,2 triliun, dengan portofilo terbesarnya berada di sektor berwawasan lingkungan, UMKM, dan transportasi ramah lingkungan.

Salah satu pencapaian besar bank bjb pada tahun ini adalah penerbitan Sustainability Bond senilai Rp 1 triliun. Obligasi ini mengalami oversubscribed hingga 4,66 kali dari target awal. Di samping itu, bank bjb juga menjadi pionir dalam penerbitan Surat Berharga Perpetual dengan denominasi rupiah senilai Rp 1 triliun. Instrumen ini diakui sebagai Additional Tier 1 Capital, memperkuat modal inti tambahan bank bjb. Yuddy menjelaskan, “Hal ini menjadi bukti tingginya kepercayaan publik, terutama dari investor obligasi yang selalu merespons positif setiap penerbitan surat berharga kami, sekaligus memberikan alternatif instrumen investasi yang menarik bagi masyarakat.”

Menutup Public Expose 2024, Yuddy mengatakan bahwa bank bjb akan terus memperkuat posisi sebagai bank pilihan utama dengan mengedepankan inovasi, digitalisasi, dan layanan berkualitas, sejalan dengan prinsip keberlanjutan dan kehati-hatian. 

Ke depan, bank bjb akan terus berupaya untuk memperkuat posisi untuk menjadi Bank pilihan utama masyarakat dengan fokus pada inovasi, digitalisasi, serta peningkatan kualitas layanan, dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian, sebagai modal penting bagi Perseroan dalam menghadapi tantangan kedepan, serta memperkuat posisi Perseroan sebagai institusi keuangan yang terpercaya dan berorientasi pada masa depan.

Dengan berbagai pencapaian ini, bank bjb tidak hanya membuktikan ketangguhannya di tengah dinamika ekonomi, tetapi juga mengukuhkan komitmen untuk pertumbuhan yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan.   

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler