Jumlah Wisatawan Domestik Diprediksi Meningkat Selama Akhir Tahun 2024

Soal liburan akhir tahun, generasi Z dan milenial dinilai tak terlalu berbeda.

Liburan, berlibur
Liburan (ilustrasi). enjelang libur akhir tahun 2024, jumlah wisatawan domestik diprediksi akan terus menunjukkan pertumbuhan positif.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang libur akhir tahun 2024, jumlah wisatawan domestik diprediksi akan terus menunjukkan pertumbuhan positif. Hal ini didasarkan pada tren peningkatan jumlah wisatawan domestik dalam dua tahun terakhir seiring pemulihan pandemi Covid-19.

Baca Juga


Pada 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada 825,7 juta wisatawan domestik pada Desember. Jumlah itu naik 12,37 persen dari 734,8 juta wisatawan pada tahun 2022. Merespons data ini, Head of Region User Growth Gojek, Erika Agustine memprediksi angka wisatawan tahun 2024 akan terus meningkat dari tahun lalu.

“Kalau kita lihat setelah pandemi itu, ada tren peningkatan jumlah wisatawan domestik setiap tahunnya. Selama pandemi itu masyarakat mengalami kejenuhan enggak bisa ke mana-mana, makanya setelah pandemi mereda jumlah wisatawan terus naik. Tahun ini saya kira jumlahnya juga akan meningkat,” kata Erika dalam konferensi pers peluncuran kampanye Yuk Libur, di Jakarta, Selasa (10/12/2024).

Erika juga membagikan hasil survei Perilaku Wisatawan di Indonesia menurut Jakpat, yang menyoroti perilaku dan preferensi wisata di antara generasi milenial dan gen Z. Saat ditanya mengenai rencana liburan dalam enam bulan ke depan, sebanyak 38 persen generasi Milenial berencana untuk melakukan perjalanan ke luar kota. Lalu 28 persen responden milenial mengaku belum memiliki rencana, 25 persen lebih memiliki perjalanan wisata dalam kota, serta 20 persen milenial akan menikmati staycation.

Hasil untuk responden dari kalangan gen Z cukup memiliki kesamaan dengan Milenial. Sebanyak 31 persen generasi Z menyatakan akan berlibur ke luar kota, 28 persen belum menentukan rencana, 25 persen lainnya memilih trip dalam kota, dan 18 persen responden dari generasi Z mengaku memilih untuk staycation.

“Soal liburan akhir tahun, generasi Z dan milenial enggak terlalu beda jauh ya. Mereka sama-sama memiliki intensi yang tinggi untuk berlibur ke luar kota, meskipun banyak juga yang lebih prepare staycation,” kata Erika.

Sementara itu, terkait destinasi favorit saat liburan akhir tahun, temuan Jakpat mengungkap bahwa pantai menjadi destinasi favorit masyarakat selama libur akhir tahun. Disusul oleh wisata kuliner, pegunungan, kebun binatang dan tempat rekreasi, serta desa wisata.

Menyambut liburan akhir tahun 2024, Gojek meluncurkan kampanye Yuk Libur yang menyediakan beragam promo menarik untuk menemani momen libur akhir tahun pengguna. Melalui program ini, pengguna dapat menikmati layanan Gojek dengan harga terjangkau mulai dari diskon hingga Rp 300 ribu untuk bepergian, kulineran, kirim barang dan jasa, hingga kurasi merchant Juara Lokal di kota-kota tujuan wisatawan di Indonesia. Program Yuk Libur mulai bisa dinikmati pada 1 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler