Asisten Pelatih Barcelona Salahkan Jadwal Padat Atas Hasil Buruk di La Liga
Barcelona dikalahkan Leganes di La Liga, tapi masih bertahan di puncak klasemen.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARATA -- Asisten pelatih Barcelona Marcus Sorg mengkambinghitamkan jadwal padat yang membebani para pemainnya dalam rangkaian hasil buruk Blaugrana di La Liga Spanyol. Barcelona telah kesulitan berjuang di La Liga selama lebih dari sebulan dengan hasil terbaru kekalahan 0-1 dari Leganes di kandang sendiri pada Senin (16/12/2024) dini hari WIB.
Hasil di Stadion Olimpiade Lluis Companys membuat Barcelona hanya meraih satu kemenangan dalam enam pertandingan terakhir di La Liga. Barcelona tetap berada di puncak klasemen dengan 38 poin, tapi hanya selisih gol dari Atletico Madrid yang punya satu laga sisa lebih banyak. Barcelona akan menghadapi Atletico pada akhir pekan ini.
Barcelona masih bertahan di puncak klasemen berkat awal musim yang gemilang dengan memenangkan 14 dari 16 pertandingan pertama di semua kompetisi. Namun, meski tampil luar biasa di Liga Champions dengan lima kemenangan dari enam pertandingan, Blaugrana kehilangan arah di kompetisi domestik.
“Kami harus belajar dari pengalaman ini karena jadwal yang ada sangat berat bagi para pemain. Kami telah memainkan banyak pertandingan yang sangat menuntut dalam beberapa hari dan tim tidak terbiasa dengan hal ini,” kata Sorg kepada DAZN, dikutip Reuters.
Sorg memimpin tim dari pinggir lapangan setelah pelatih Hansi Flick mendapat skorsing dua pertandingan setelah diusir keluar lapangan saat bermain imbang 2-2 di Real Betis, pekan lalu.
“Sangat sulit untuk memahami kekalahan ini. Masalah pertama adalah kurangnya konsentrasi dalam lima menit pertama pertandingan ketika kami kemasukan gol pertama,” ujar Sorg.
Namun, kata Sorg, setelah itu Barcelona berhasil menciptakan 20 peluang mencetak gol meskipun tidak memainkan permainan yang bagus dan gagal mencetak gol. Ia sadar sulit untuk menang saat melewatkan begitu banyak peluang.
“Kami tidak senang dengan penampilan kami saat ini di liga, tapi Anda harus menerima berbagai hal saat Anda mencoba membangun sebuah tim. Kami sedang bekerja keras. Kami berada di puncak dan kami mungkin kehilangan keunggulan, tetapi kami masih di sana,” tegasnya.