Program Makan Bergizi Gratis Menyasar 192.247 Siswa di Majalengka, Anggarannya Rp 5 Miliar
Program MBG untuk meningkatkan kualitas gizi pada anak dan menekan angka stunting
REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA--Pemkab Majalengka siap melaksanakan progam Makan Bergizi Gratis (MBG). Anggaran sebesar Rp 5 miliar pun telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan MBG bagi siswa PAUD hingga SMP se-Kabupaten Majalengka.
Penjabat (Pj) Bupati Majalengka, Dedi Supandi mengatakan, ada 192.247 siswa dari mulai PAUD, SD, hingga SMP se-Kabupaten Majalengka yang menjadi sasaran progam MBG. Anggaran untuk program MBG tersebut telah disiapkan dalam APBD 2025 Kabupaten Majalengka.
‘’Terlepas anggaran dari pemerintah pusat dan provinsi untuk program ini, yang terpenting Pemkab Majalengka sudah menganggarkannya,’’ ujar Dedi, Selasa (17/12/2024).
Dedi mengatakan, program MBG itu akan menyediakan menu makanan bergizi, termasuk buah-buahan dan susu. Program itu dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas gizi pada anak-anak dan menekan angka stunting. Dalam pelaksanaannya, Pemkab Majalengka akan menggadeng catering lokal melalui e katalog. Sehingga bisa mendongkarak perekonomian sekaligus pemberdayaan catering lokal.
Selain itu Pemkab juga telah melatih kelompok pemberdayaan perempuan dibawah PKK yang bisa dilibatkan dalam mensukseskan MBG. ‘’Lebih dari sekadar meningkatkan gizi siswa, program ini juga dirancang untuk mendukung perekonomian lokal,’’ katanya.
Sementara itu, Pemkab Majalengka pun telah melaksanakan uji coba MBG, yang merupakan hasil kolaborasi dengan Hotel Fitra Majalengka. Uji coba itu dilakukan di SMPN 7 Majalengka, Kecamatan Majalengka, kemarin.
Pada simulasi makan bergizi gratis yang dilaksanakan di sekolah SMPN 7 Majalengka, menu yang disajikan ada nasi, ayam kecap, sayur, tahu, jeruk, hingga susu. Jika dikalkulasikan, diperkirakan harganya Rp 15 ribu per porsi.
Dalam kesempatan itu, para siswa mengambil menu makanan secara prasmanan di salah satu ruangan. Mereka kemudian membawanya ke kelas masing-masing untuk disantap secara bersama. Dedi mengatakan, kolaborasi semacam itu dibutuhkan untuk bersama-sama menyukseskan MBG, yang merupakan program unggulan presiden dan wakil presiden RI.
‘’Saya minta sekolah yang lainya bisa berkolaborasi dengan pihak - pihak yang bisa membantu dalam mesukseskan program Makan Bergizi Gratis,’’ kata Dedi.