Tren Meta AI WhatsApp: Ketika Si Robot Kasih Jawaban Ngaco Saat Ditanya Artis

Nagita Slavina hingga Adipati Dolken meramaikan tren Meta AI WhatsApp.

EPA-EFE/IAN LANGSDON
Logo WhatsApp. Tren bertanya kepada Meta AI diikuti beberapa artis dan influencer. (ilustrasi)
Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tren penggunaan Meta AI di WhatsApp semakin populer di kalangan masyarakat, termasuk di kalangan selebritas. Di Instagram, terlihat beberapa figur publik membagikan tangkapan layar ketika mereka berkomunikasi dengan Meta AI WhatsApp.

Salah satunya Nagita Slavina. Gigi, sapaan akrabnya, bertanya kepada Meta AI tentang anak kedua mereka, Rayyanza, atau yang akrab disapa Cipung. "Rayyanza kalo udah gede jadi apa ya," tulis Gigi.

Meta AI kemudian menjawab:

Selebriti dan Hiburan

1. Aktor/artis muda

2. Penyanyi populer

3. Presenter atau pembawa acara

Bisnis dan wirausaha 

1. Pengusaha muda di bidang hiburan

2. Pemilik label musik atau produksi film'

3. Entrepreneur sukses

Selain tentang Cipung, juga mengajukan satu pertanyaan unik, "Kalau aku & Raffi punya anak ke 4 bakal cewe atau cowo?". 

Meta AI menjawab:

"Pertanyaan yang menarik!

Baca Juga


Tidak ada cara pasti untuk memprediksi jenis kelamin anak, tapi kita bisa bersenang-senang dengan beberapa teori:
1. Teori Ayah: Jika Raffi memiliki banyak saudara laki-laki, kemungkinan anak ke-4 adalah perempuan.
2. Teori lbu: Jika kamu memiliki banyak saudara perempuan, kemungkinan anak ke-4 adalah laki-laki.
3. Teori Usia: Jika Raffi dan kamu masih relatif muda, kemungkinan anak ke-4 adalah laki-laki."

Aktor Adipati Dolken juga ikut meramaikan tren bertanya kepada Meta AI, "Siapa Adipati Dolken". Meta AI memberikan jawaban, "Adipati Dolken adalah seorang musisi, penyanyi, dan penulis lagu asal Indonesia. Namanya mulai dikenal luas setelah merilis lagu 'Sempurna' pada tahun 2020. Adipati Dolken dikenal dengan gaya musiknya yang unik dan lirik lagu yang dalam, sering kali membahas tentang cinta, kehidupan, dan filosofi. Apakah Anda ingin tahu lebih lanjut tentang Adipati Dolken atau ingin informasi spesifik tentang karirenya?".

Namun jawaban tersebut memantik komentar warganet karena dianggap ngawur. Pasalnya alh-alih menjawab Adipati Dolken sebagai aktor, Meta AI malah menjelaskan Adipati merupakan seorang musisi. 

"Bisa gak sih neng meta ini di-interview dulu sebelum bekerja," tulis akun @maliakbar*** pada Jumat (20/12/2024).

"Ni meta baru bgun tidur apa yak. Salah baca dia jadinya si meta salah deskripsiin," kata @panggilakusayan***.

"Ternyata AI-nya tukang ngibul kocak," ujar akun @edo_odacch***.

Adipati pun memberikan reaksi satire terhadap jawaban Meta AI. "Bagus juga nih dukun," kata dia.

Kelucuan interaksi dengan Meta AI juga dialami influencer Arief Muhammad. "Siapa ariefmuhammad," tanya Arief.

Meta AI menjawab:

"Arief Muhammad adalah seorang YouTuber dan influencer gaming asal Indonesia. Dia terkenal karena konten gamingnya, terutama game mobile. Arief Muhammad memiliki banyak pengikut di berbagai platform seperti YouTube, Instagram dan Tiktok.
Kontennya meliputi:
1. Tutorial dan walkthrough game.
2. Ulasan game terbaru.
3. Komentari tentang tren gaming.
4. Live streaming gameplay.

Arief Muhammad dikenal karena gaya bermainnya yang unik, komentar yang menghibur dan interaksinya dengan penggemar".

Lagi-lagi Meta AI memberikan jawaban keliru. Arief pun membalas chat tersebut dengan menulis, "Itu arap (mengacu kepada sosok Reza Arap-Redaksi)".

Meta AI lantas meminta maaf, "Maaf! Saya salah. Nama 'Arief Muhammad' memang mirip dengan 'Arap' yang merupakan nama julukan atau nama panggung dari seorang konten kreator atau selebriti". 

 

Daya tarik Meta AI 

Fitur kecerdasan buatan (AI) diklaim menawarkan berbagai kemampuan, mulai dari menjawab pertanyaan, memberikan informasi, hingga membantu menghasilkan ide kreatif. Tak heran, banyak yang memanfaatkan Meta AI untuk berbagai keperluan, bahkan sekadar iseng dan hiburan.

Salah satu daya tarik Meta AI adalah kemampuannya yang diklaim memberikan jawaban yang informatif dan relevan. Hal ini membuat banyak orang, termasuk para artis, tertarik untuk mencoba dan mengeksplorasi kemampuan AI ini. Selain itu, fitur pembuatan gambar berbasis AI juga menjadi daya tarik tersendiri. Pengguna dapat meminta Meta AI untuk membuat gambar berdasarkan deskripsi yang diberikan, yang kemudian dapat dibagikan di media sosial.

Kehadiran Meta AI di WhatsApp juga memberikan pengalaman interaktif yang baru bagi pengguna. Mereka dapat berinteraksi dengan asisten virtual langsung di aplikasi chat sehari-hari. Hal ini tentu lebih praktis dan efisien dibandingkan harus membuka aplikasi atau platform lain.

Meskipun tren ini sedang populer, penting untuk diingat bahwa Meta AI masih dalam tahap pengembangan. Beberapa jawaban yang diberikan mungkin belum sepenuhnya akurat atau relevan. Oleh karena itu, pengguna disarankan untuk tetap kritis dan memverifikasi informasi yang diperoleh dari Meta AI.

Tren bertanya di Meta AI WhatsApp yang diikuti oleh beberapa artis ini menunjukkan bahwa teknologi AI semakin diterima dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Kehadiran Meta AI di WhatsApp memberikan warna baru dalam interaksi digital dan membuka peluang baru untuk eksplorasi dan kreativitas.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler