TNI dan Polri Gerebek Barak Narkoba di Deliserdang dan Langkat
Tim gabungan melibatkan 280 personel Kodam Bukit Barisan dan Polda Sumut.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim gabungan TNI dan Polri menggerebek enam lokasi yang diduga menjadi pusat peredaran narkoba di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara (Sumut) pada Kamis (19/12/2024). Operasi yang berlangsung mulai pukul 14.00 hingga 20.00 WIB tersebut melibatkan 280 personel gabungan dari Kodam I/Bukit Barisan dan Polda Sumut.
Penggerebekan itu dipimpin langsung oleh Kasdam I/Bukit Barisan Brigjen Refrizal bersama Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut Kombes Yemi Mandagi. Lokasi pertama yang disasar adalah barak-barak di Dusun VII Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang.
Dari lokasi itu, tim berhasil menciduk puluhan tersangka sipil serta sejumlah personel TNI yang kini sudah ditangani oleh pihak berwenang. Barang bukti yang disita dari lokasi tersebut meliputi ratusan unit mesin jackpot, narkoba jenis sabu dan ganja, puluhan kendaraan bermotor, alat hisap sabu, serta barang lainnya yang diduga terkait aktivitas ilegal.
Lokasi kedua berada di Jalan Binjai, Desa Emplasmen Kuala Mencirim, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat. Di lokasi tersebut, tim gabungan juga meringkus puluhan tersangka sipil serta barang bukti berupa kendaraan bermotor, mesin jackpot, uang tunai, narkoba, dan perlengkapan transaksi lainnya.
Setelah operasi selesai, seluruh bangunan barak narkoba dimusnahkan dengan cara dibakar. Barang bukti berupa narkoba, kendaraan, dan alat transaksi lainnya diserahkan ke Polda Sumut untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu, oknum anggota TNI yang terlibat telah diamankan oleh Pomdam I/BB untuk menjalani proses hukum sesuai aturan yang berlaku.
Operasi tersebut berjalan lancar tanpa hambatan. TNI dan Polri menegaskan komitmen mereka untuk memberantas jaringan peredaran narkoba demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bersih di Sumut. "Ini adalah langkah nyata dalam perang melawan narkoba. Tidak ada kompromi bagi pelaku kejahatan narkotika," ujar Brigjen Refrizal dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (21/12/2024).
Beberapa pejabat penting turut hadir dalam operasi ini, termasuk Asops Kasdam I/Bukit Barisan, Dirkrimsus Poldasu, Danden Inteldam I/Bukit Barisan, Kapolres Binjai, dan Pabandyapam Sinteldam I/BB.