Kapendam Udayana Bali Tekankan Adaptasi Digital Tunjang Kinerja TNI

Kinerja TNI harus semakin meningkat dengan memanfaatkan teknologi digital.

Republika/Thoudy Badai
Prajurit TNI.
Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Disrupsi digital harus dimanfaatkan sebagai peluang militer meningkatkan performa. Kerja strategis pertahanan negara harus lebih optimal dikerjakan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada.

Baca Juga


Demikian poin pembicaraan yang disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Agung Udayana dalam sebuah kesempatan. Dalam rapat evaluasi fungsi bidang intelijen, sandi dan siber, serta penerangan di Aula Supardi Makodam IX/Udayana, Bali, Senin, Kolonel Agung mengingatkan perubahan paradigma kontribusi prajurit terhadap citra satuan melalui slogan penuh makna.

“Dulu kita menyerukan, 'Harumkan nama satuanmu dengan prestasimu', tetapi sekarang, 'harumkan nama satuanmu hanya dengan jempolmu (like pada konten satuan)'," kata dia.

Kolonel Agung membandingkan di masa lalu, citra positif satuan dibangun dari prestasi nyata melalui kerja keras dan dedikasi. Namun, di era media sosial, publikasi menjadi kunci utama untuk memperkenalkan kegiatan dan prestasi satuan kepada masyarakat.

Karena itu, Kapendam Udayana menekankan konsep winning heart and mind (memenangi hati dan pikiran), yang sering digunakan dalam penyelesaian perang dan konflik, di mana keberhasilan tidak hanya diraih melalui kekuatan fisik atau militer, tetapi dengan membangun seruan emosional dan intelektual untuk memengaruhi pendukung pihak lain.

"Melalui artikel, foto, konten video, dan publikasi lainnya, kita tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga menyentuh hati dan pikiran audiens, baik prajurit maupun masyarakat. Inilah strategi kita untuk memperkuat dukungan terhadap TNI AD," ungkapnya.

Kolonel Agung menegaskan Satuan Penerangan harus mampu membentuk opini positif dan menjadi filter terhadap isu-isu negatif di masyarakat sekaligus meningkatkan kesadaran prajurit, keluarga, dan masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial.

"Tugas (Satuan) Penerangan bukan hanya menyampaikan informasi, tetapi juga membangun dan menjaga citra positif TNI AD, khususnya Kodam IX/Udayana," katanya.

Kapendam juga meminta insan Satuan Penerangan terus berinovasi agar produk yang dihasilkan dapat mengikuti perkembangan zaman.

 

Inovasi ini penting untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan tidak hanya relevan, tetapi juga menarik dan mudah diterima oleh prajurit maupun masyarakat.

"Hanya dengan inovasi, produk Penerangan dapat beradaptasi dengan dinamika kebutuhan komunikasi di era modern," katanya.

Lebih lanjut, Kolonel Agung menyampaikan pentingnya menciptakan komunikasi yang cerdas dengan para mitra dan masyarakat. Menurutnya, dukungan mereka sangat dibutuhkan dalam mendukung perjuangan di dunia maya. 

"Ciptakan hubungan yang baik dengan mitra dan masyarakat untuk men-support perang kita di dunia maya, karena kita butuh mereka, kolaborasi yang kuat akan memperkuat posisi Kodam IX/Udayana dalam menjaga citra positif dan melawan isu-isu negatif di dunia digital," ujarnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler