Empat Pesepak Bola Wanita Argentina Ditahan di Brasil karena Dugaan Insiden Rasis

Empat pemain River Plate ditahan karena mengeluarkan komentar dan gerakan rasis.

Pixabay
Ilustrasi Stop Rasisme
Rep: isr Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak berwenang Brasil memutuskan untuk menahan empat pemain sepak bola Argentina dalam penahanan preventif pada Senin (23/12/2024) waktu setempat setelah dugaan keterlibatan mereka dalam insiden rasis selama turnamen Ladies Cup di negara bagian Sao Paulo, pekan lalu.

Baca Juga


Candela Diaz, Camila Duarte, Juana Cangaro, dan Milagros Diaz ditangkap setelah pertandingan antara tim mereka, River Plate, dan klub Brasil, Gremio. Klub Brasil tersebut menuduh keempat pemain yang ditahan mengeluarkan komentar dan gerakan rasis.

Pejabat yudisial memutuskan untuk menahan para pemain dalam penahanan preventif untuk mencegah mereka meninggalkan Brasil, menurut Departemen Keamanan Publik Sao Paulo.

Dalam sebuah klip video dari siaran resmi Canal GOAT yang dibagikan di media sosial, Candela Diaz terlihat menirukan seekor monyet ke arah seseorang di luar kamera.

Gremio mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para pemain mereka membela seorang ball boy Gremio dan kemudian dilecehkan secara rasial.

“Saat membela ball boy, para pemain Gremio juga menjadi korban dari kata-kata dan gerakan rasis,” kata klub asal Brasil itu.

Ladies Cup adalah turnamen yang biasanya bersifat persahabatan, dibuat untuk mempromosikan sepak bola wanita. Namun yang terjadi justru di luar harapan. Penyelenggara mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa River Plate telah didepak dari turnamen dan dihukum larangan berpartisipasi selama dua tahun.

River Plate mengutuk tindakan para pemain tersebut dan mengeluarkan pernyataan telah mengambil tindakan disipliner yang tepat dan “akan terus bekerja untuk memberantas perilaku seperti ini”.

Reuters telah mencoba menghubungi pengacara para pemain River Plate, Thais Sankari, tapi belum mendapatkan tanggapan.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler