Reaksi Ahok soal Wacana Gubernur Jakarta Dipilih DPRD

Ahok menanggapi soal usulan Gubernur Jakarta dipilih DPRD.

Bayu Adji Prihammanda/Republika
Dua mantan gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Anies Baswedan, untuk pertama kali tampil kembali bersama di Balai Kota Jakarta, Selasa (31/12/2024).
Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan bahwa dirinya menolak wacana Gubernur DKI Jakarta kembali dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Baca Juga


“Kan dari dulu saya tolak,” kata Ahok saat dijumpai di Balai Kota Jakarta, Selasa.

Ahok menilai, jika wacana itu terwujud, maka Indonesia akan kembali ke zaman Orde Baru. Menurut dia, masa Orde Baru sudah pernah dirasakan dan merugikan masyarakat luas.

Jika kembali ke Orde Baru, maka rakyat tidak lagi memiliki hak suara karena pemilihan gubernur diwakilkan oleh para legislator sehingga kepala daerah bukan dipilih berdasarkan aspirasi rakyat, melainkan kesepakatan antara partai politik.

“Kita harus mengalami zaman Orde Baru. Hasilnya apa? Rakyat cuma jadi penonton, nggak peduli. Kita cuma 'deal-deal'-an sesama ketua umum partai. 'Deal-deal'-an juga bisa pakai duit juga," katanya.

Oknum DPRD dibagi, diatur atau diancam untuk pilih orang tertentu yang sudah ditentukan. "Kita pernah ngalamin kok, zaman Orde baru,” kata Ahok.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler