Perahu Nelayan Terbalik di Pantai Congot, Satu Meninggal dan Satu Masih Dalam Pencarian 

Korban lainnya yakni Aan masih dalam pencarian tim SAR.

Antara
Korban kapal tenggelam (ilustrasi).
Rep: silvi dian setiawan Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,WATES — Perahu nelayan terbalik di Pantai Congot, Kecamatan Temon, Kulon Progo, DIY, Sabtu (4/1/2025) kemarin. Perahu tersebut membawa dua nelayan bernama Aan Nugraha Budi Setya dan Mareta Ryan Afandi. 

Baca Juga


Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto mengatakan, satu nelayan atas nama Mareta berhasil dievakuasi meski akhirnya meninggal dunia. Sedangkan, korban lainnya yakni Aan masih dalam pencarian tim SAR hingga Ahad (5/1/2025) ini.  

“Aan Anugrah Budi Setya belum ditemukan, sampai saat ini masih dilakukan pencarian oleh SAR gabungan,” kata Pipit.

Pipit menjelaskan, awalnya kedua nelayan tersebut mulai berlayar menggunakan perahu ‘Gerbang Segoro 01’ mencari ikan sekitar pukul 05.30 WIB. Sekitar pukul 10.00 Wib, perahu hendak kembali atau menepi, namun dihantam ombak besar dari belakang. 

“Akhirnya mengakibatkan kapal terbalik,” jelas Pipit. 

Hal ini mengakibatkan kedua korban tercebur ke laut. Kedua korban pun memberikan isyarat pertolongan, dan dilihat oleh dua orang saksi yang ada di dekat lokasi. 

“Kemudian kedua saksi melakukan pertolongan dengan menggunakan perahu ‘Dyan Saffyr’,” katanya. 

Saksi pun hanya bisa menyelamatkan Mareta dan langsung dilarikan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Sedangkan, nelayan lainnya yakni Aan tidak berhasil diselamatkan dan masih dalam pencarian.  

“Korban atas nama Mareta Ryan Afandi terdapat luka robek di pelipis kanan, dan dinyatakan meninggal oleh medis,” ucapnya. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler