Fakta Baru Penembakan Bos Rental, Danpuspomal: Pelaku dan Korban Saudara
Puspomal akan terus mendalami kasus tersebut yang kini sudah dalam proses penyidikan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksda Samista membenarkan, personel TNI AL diduga merupakan pelaku penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, hingga menyebabkan seseorang meninggal dunia. Menurut dia, hal tersebut diketahui setelah staf Puspomal bergerak mencari bukti-bukti awal serta berkoordinasi dengan Polda Banten, untuk mencari titik terang setelah menerima informasi awal.
"Kami selalu berkoordinasi untuk mencari titik terang. Dari hasil penyidikan itu benar bahwa penembakan yang terjadi di kilometer 45 dilakukan oleh oknum TNI AL," kata Samista di Markas Koarmada TNI AL, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).
Dia mengatakan Puspomal akan terus mendalami kasus tersebut yang kini sudah dalam proses penyidikan. Dari kasus itu, ada tiga prajurit TNI AL yang telah diamankan yakni berinisial Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA.
"Kami dari jajaran TNI Angkatan Laut sebagaimana disampaikan Panglima Komando Armada TNI AL, kami akan selalu terbuka dan akan menyampaikan fakta apa adanya," kata Samista.
Menurut dia, tiga prajurit TNI AL yang diamankan itu merupakan rekan dan tidak ada peran spesifik dalam kasus tersebut. Pelaku penembakan, kata dia, merupakan prajurit TNI yang sebelumnya dikeroyok oleh sekitar 15 orang terkait penggelapan mobil.
Samista juga mengungkapkan, antara pelaku dan korban ternyata memiliki hubungan kekerabatan. "Bahkan pelaku dan yang dikeroyok tadi itu adalah saudara, jadi pelaku adalah pamannya AA tadi," kata Samista.
Dia pun menegaskan, jika ada keterlibatan yang mengarah pada suatu tindak pidana, Puspomal akan menindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Samista meminta kepada seluruh pihak untuk memberikan waktu dalam mengumpulkan seluruh barang bukti dan saksi atas kasus itu.
Sementara itu, Panglima Koarmada Armada TNI AL Laksdya Denih Hendrata menjelaskan, tiga personel TNI AL itu terdiri atas dua anggota Satuan Kopaska Koarmada I TNI AL dan satu anggota dari satuan KRI Bontang. Kini, ketiganya sudah diciduk Puspomal untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Sebelumnya, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten, menyebutkan, dua orang pengendara mobil berinisial IAR (48 thun) dan RAB (60) menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) di Rest Area KM 45, Tol Tangerang-Merak. Lokasi penembakan di Desa Pabuaran, Jayanti, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (2/1/2025) dini hari WIB.
Korban IAR yang merupakan pemilik rental mobil, tewas terkena tembakan dan RAB dibawa ke RSUD Balaraja, Kabupaten Tangerang. Setelah bukti terkumpl, diketahui pelaku merupakan anggota TNI.
Berdasarkan keterangan saksi mata, kejadian itu bermula ketika beberapa mobil saling berkejaran dan berhenti di depan toko swalayan Indomaret rest area KM 45. Kemudian dari salah satu mobil minibus berwarna hitam, terduga pelaku menembakkan lima kali peluru yang mengenai dua orang korban.