Rahasia di Balik Keberkahan Palestina yang Diabadikan Alquran Surat Al-Anbiya

Palestina adalah wilayah Syam yang diberkahi Allah SWT

AP/Mahmoud Illean
Orang-orang Yahudi mengunjungi Temple Mount, yang dikenal oleh umat Islam sebagai Tempat Suci, di kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem, selama ritual berkabung tahunan Tisha BAv (sembilan Av) hari puasa dan hari peringatan, memperingati penghancuran kuil kuno Yerusalem, Ahad, 7 Agustus 2022.
Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Allah SWT menyebutkan keberkahan yang menyelimuti bumi Syam, termasuk Palestina, dalam surat al-Anbiya. Apa rahasia dari keberkahan tersebut? 

Keberkahan bumi Palestina disebutkan dua kali dalam surat Al-Anbiya. Satu kali dalam kisah migrasi Ibrahim, dan yang lainnya dalam kisah Nabi Sulaiman yang mengendarai angin, dan ini adalah referensi dan signifikansi pendidikan. 

Pertama, QS al-Anbiya ayat 71

وَنَجَّيْنَاهُ وَلُوطًا إِلَى الْأَرْضِ الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا لِلْعَالَمِينَ

“Dan Kami seIamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia.”

Imam as-Syanqithi, dalam Adhwa’ Al-Bayan Fi Idhah Alquran bi Alquran menjelaskan ayat ini merujuk kepada hijrahnya Ibrahim dan Luth dari tanah Irak ke negeri Syam, melarikan diri untuk menyelamatkan agama mereka.

Mengenai penyebutan keberkahannya, Ibnu Ajiba dalam Al-Bahr al-Madid berkata, “Sebagian besar para nabi diutus ke sana - Syam, termasuk Palestina - sehingga hukum-hukum mereka, yang merupakan prinsip-prinsip kebaikan agama dan duniawi, menyebar di dunia, dan itu adalah tanah Mahsyar, di mana orang-orang akan dikumpulkan, dan di mana Isa 'alaihis salam akan turun."

Kedua, QS al-Anbiya ayat 81

وَلِسُلَيْمَانَ الرِّيحَ عَاصِفَةً تَجْرِي بِأَمْرِهِ إِلَى الْأَرْضِ الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا ۚ وَكُنَّا بِكُلِّ شَيْءٍ عَالِمِينَ

“Dan (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang kami telah memberkatinya. Dan adalah Kami Mahaengetahui segala sesuatu.”

Allah SWT memberinya kekuatan dengan memberinya sesuatu yang terkuat di bumi, karena dia meminta kepada Tuhannya dan Dia memberinya. Dia meminta kerajaan yang tidak akan dimiliki oleh siapa pun setelahnya.

INFO GRAFIS Fakta Unik tentang Alquran - (Republika )

 

Allah SWT menaklukkan baginya angin. Jika mencari tentara Allah yang terkuat maka akan dikatakan gunung-gunung, tetapi gunung-gunung dipotong oleh besi, maka besi lebih kuat, api melelehkan besi, maka api lebih kuat, air memadamkan api, maka air lebih kuat, awan membawa air, maka awan lebih kuat, dan angin mengacaukan awan, maka angin lebih kuat.

Demikianlah angin menggerakkan segala sesuatu sehingga menumbangkan pohon-pohon dari tempatnya, menjungkirbalikkan rumah-rumah dari atas penduduknya, dan menggerakkan kapal-kapal serta menjadikan bagian atasnya berada di bawahnya.

Allah SWT menundukkan baginya pasukan yang kuat (angin), yang terkadang badai dan terkadang lembut, sesuai dengan tujuannya.

Dalam kitab tafsirnya, at-Tahrir wa at-Tanwir, Ibnu Asyur berkata, “Hal ini sesuai dengan kondisi yang berbeda, jika dia ingin mempercepat perjalanan, maka akan menjadi badai, dan jika dia ingin menjadi lembut, maka akan menjadi lembut, dan kondisi tersebut merupakan indikasi bahwa niatnya adalah untuk mendukung kehendak Sulaiman.”

Dalam konteks ini, disebutkan tentang Sulaiman yang mengendarai angin menuju negeri yang sama dengan tempat Ibrahim dan Luth bermigrasi, ketika mereka diusir dari tanah Irak, yang berarti bahwa zaman berubah, manusia berubah, dan negeri itu tetap diberkahi sebagaimana adanya dengan pendaratan para nabi di sana, baik dalam keadaan lemah maupun kuat.

Keberkahan ini dijelaskan oleh para ulama sebagai tempat turunnya wahyu dan risalah, dan Allah Ta'ala telah berjanji bahwa kelompok mukmin yang berada di tempat ini akan tetap istiqomah di atas kebenaran hingga hari kiamat, berdasarkan sabda Nabi SAW:

لا يزال من أمتي أمةٌ قائمة بأمر الله، ما يضرهم من كذَّبهم ولا من خالفهم، حتى يأتي أمر الله وهم على ذلك، فقال مالك بن يخامر: سمعت معاذًا يقول: وهم بالشأم، فقال معاوية: هذا مالك يزعم أنه سمع معاذًا يقول: وهم بالشأم

“Akan ada dari umatku suatu umat yang akan menegakkan perintah Allah, dan barangsiapa yang mengingkari atau memusuhinya, maka tidak akan ada yang dapat menyakiti mereka, hingga datangnya perintah Allah dalam keadaan seperti itu.”

Baca Juga


Malik Bin Yakhamir mengatakan, “Aku mendengar Mu'adz berkata, “Mereka berada di Syam, dan Mu'awiyah berkata, “Ini adalah Malik yang mengaku mendengar Mu'adz berkata, “Mereka berada di Syam."

 

INFO GRAFIS Fakta-Fakta Unik tentang Alquran - (Republika)

Dapat dikatakan bahwa keberkahan negeri ini adalah bahwa ia menghasilkan para syuhada setiap saat, dan sumber kesyahidan tidak pernah kering.

Sebagaimana dibuktikan dengan keteguhan kelompok mukminin dalam peperangan yang dilancarkan oleh lebih dari separuh negara di dunia di atas sebidang kecil tanah yang tidak lebih dari puluhan kilometer, meskipun dibombardir dengan lebih banyak senjata, amunisi dan rudal daripada yang digunakan pada Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Nabi Muhammad SAW bersabda:

لا تزال طائفة من أمتي على الحق ظاهرين، لعدوِّهم قاهرين، لا يضرهم من خالفهم، إلا ما أصابهم من لَأْوَاءَ حتى يأتيهم أمر الله وهم كذلك، قالوا: يا رسول الله، وأين هم؟ قال: ببيت المقدس وأكناف بيت المقدس

“Segolongan dari umatku akan tetap benar dan terlihat, musuh-musuh mereka akan menjadi penakluk, dan mereka tidak akan disakiti oleh orang-orang yang menentang mereka, kecuali dengan apa yang menimpa mereka, hingga datang perintah Allah kepada mereka, dengan mengatakan: “Wahai Rasulullah, di manakah mereka?” Rasulullah SAW menjawab, “Di Baitul Maqdis dan sekitar Baitul Maqdis.”

Rahasia Masjid Al Aqsa - (Republika)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler