Kekecewaan Putra Shin Tae-yong dan Respons PSSI
Shin Jae-won menilai keputusan PSSI memecat ayahnya, tidak adil.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong (STY) dari jabatan pelatih Timnas Indonesia seperti meninggalkan rasa kekecewaan mendalam pada Shin Jae-won. Salah satu putra dari STY itu menilai keputusan PSSI tidak adil.
Shin Jae-won menilai Indonesia bisa ada di level saat ini yang menghuni peringkat 127 dunia dari 173 dunia adalah berkat kerja keras ayahnya selama kurang lebih 5 tahun mengarsiteki tim Garuda.
"Mari kita lihat sejauh mana kalian bisa melaju tanpanya. Dia telah memberikan semuanya untuk menempatkan Timnas Indonesia sampai sejauh ini," tulis Shin Jae-won dalam kolom komentar unggahan Instagram PSSI, dikutip di Jakarta, Senin (6-1/2025).
"Saya punya banyak cerita tentang bagaimana PSSI telah memperlakukan ayah saya selama lima tahun, tetapi saya akan tetap diam," ujarnya lagi.
Tak hanya di kolom komentar Instagram PSSI, pesepak bola yang merumput untuk klub Korea Selatan Seongnam FC itu juga mengutarakan keresahannya di Instagram story miliknya. Di sini, ia turut menyinggung deretan prestasi ayahnya untuk Indonesia, salah duanya adalah menaikkan peringkat di ranking FIFA dan mengantarkan tim Garuda melaju ke putaran ketiga babak kualifikasi Piala Duia 2026 untuk pertama kalinya.
"Ia (Shin Tae-yong) menaikkan 50 peringkat di FIFA dalam 5 tahun dan mencapai peringkat 3 di Kualifikasi Piala Dunia, lalu sekarang malah dipecat," kata dia.
"Keluarga kita tahu bahwa ayah telah melakukan yang terbaik buat Indonesia," ia menambahkan.
Sementara itu, pada hari ini Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan pelatih baru untuk timnas Indonesia adalah dari Belanda. Pelatih baru akan datang ke Indonesia pada Sabtu (11/1/2025) malam.
Nantinya, pelatih baru ini akan dikenalkan ke publik pada jumpa pers keesokan harinya Ahad (12/1/2025). Meski baru resmi diumumkan akhir pekan nanti, Patrick Kluivert menjadi satu nama yang gencar diperbincangkan bakal mengisi kursi yang ditinggalkan STY setelah dikatakan "here we go" oleh Fabrizio Romano.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga menyebut wajar Shin Jae-won kecewa ketika ayahnya, Shin Tae-yong, dipecat oleh PSSI. "Saya rasa sebagai anak harus kita hargai. Wajar (kecewa) begitu," kata Arya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Arya mengatakan, PSSI selama ini telah memberikan pelayanan yang terbaik dengan memberikan semua fasilitas yang diperlukan oleh Shin Tae-yong. Arya mencontohkan PSSI memboyong asisten pelatih penyerang yang khusus diminta oleh Shin Tae-yong untuk memperbaiki lini serang.
"Dia (STY) minta pelatih untuk penyerang, itu pun dikasih. Beliau minta untuk banyak hal, kami kasih. Saya rasa pelatih Shin Tae-yong juga tahu apa yang kami lakukan," ujar Arya.
"Dan kompensasi (pemutusan kontrak) yang kami berikan juga sesuai dengan kontraknya," imbuh Arya.