Kemenangan Comeback Kesatria Bengawan Solo dari RANS Simba Bogor Buka IBL 2025
KBS mengalahkan Rans Simba 80-76 pada laga pembuka IBL 2025.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompetisi IBL 2025 langsung dibuka pertarungan sengit. Kesatria Bengawan Solo (KBS) mencatatkan kemenangan setelah mengalahkan Rans Simba Bogor dengan kemenangan 80-76 di Gymnasium SV IPB, Bogor, Sabtu (11/1/2025) sore. Kesatria berhasil comeback setelah tertinggal 15 angka di kuarter ketiga.
KJ Buffen membuka skor dengan dunk untuk Rans Simba, tapi KBS kemudian mencetak tujuh poin beruntun. KBS sempat memimpin 18-11 pada satu menit terakhir, tapi tuan rumah kemudian merapat dengan hanya tertinggal 15-18.
Rans kemudian memperbaiki permainan pada kuarter kedua dengan mencetak 12 poin dan empat angka beruntun. Zone defense yang diterapkan Anthony Garbelotto sulit ditembus KBS. Sementara serangan cepat Rans memaksa KBS melakukan foul yang berbuah free throow. Rans berbalik menutup babak pertama 33-30.
Sampai awal kuarter ketiga, Rans masih perkasa. KJ Buffen mencetak tujuh poin beruntun, membuat Rans unggul 15 angka (50-35). Namun, KBS memanfaatkan pertandingan yang terpaksa dihentikan karena ada permasalahan lapangan. Perlahan tapi pasti, KBS mengejar. Mereka menemukan cara menembus zone defense Rans dengan permainan rotasi bola sabar diakhiri dengan tembakan-tembakan jarak jauh akurat. Kuarter ketiga, KBS menipiskan jarak 50-57.
Upaya KBS mengejar berbuah manis pada sisa tujuh menit. Diawali dengan dua kali three point dari Dayon Griffin dan Ponsianus Nyoman Indrawan, KBS mendekat empat poin (64-68).
Setelah itu, ada tiga poin dari Kevin Moses yang dibalas langsung oleh Devon Van Oostrum. Namun three point play William Artino dan sebuah free throw dari Kevin Moses membuat skor sama kuat 71-71.
Artino juga membawa timnya unggul 73-71 dengan dua kali free throw pada sisa dua menit. Devon membalas dengan tiga angka untuk membawa Rans kembali unggul KBS kemudian mempertahankan keunggulan 74-73.
Artino kemudian membalikkan skor dengan dua poinnya. Poin krusial kembali diciptakan Abraham Wenas lewat reverse lay up ketika ia dengan cerdik menyelinap di bawah ring melepaskan diri dari penjagaan dengan 24 detik tersisa.
Coach Anthony kemudian meminta time out. Sayang skema yang digambarnya di sisi lapangan tak berjalan karena turn over lima detik. Namun, KBS juga kemudian melakukan turn over yang sayangnya gagal dimanfaatkan oleh Dany Ray yang gagal melakukan lay up. Kevin Moses berhasil merebut rebound dan kemudian mendapatkan foul. Rans dihukum dua tembakan bebas, tapi hanya satu yang berhasil masuk. Skor 78-74 untuk KBS dalam sisa waktu 14 detik.
Coach Anthony yang meminta time out berikutnya kembali gagal. Foul dilakukan kepada Travin Thibodeaux yang menuntaskan dua tembakan bebasnya dengan 7 detik tersisa. KBS pun memastikan kemenangan meskipun Devon bisa memasukkan dua poin saat buzzer berbunyi.
Artino mencetak 20 poin dan 12 rebound. Travin Thibodeaux mencetak 14 poin, sembilan rebound, dan lima assist. Abraham Wenas juga tampil cemerlang dengan 14 poin. Sementara dari bangku cadangan, Dayon Griffin menambahkan 13 poin.
Dari kubu Rans, KJ Buffen mencetak 28 poin dengan akurasi tembakan 10 dari 19 percobaan. Devon Van Oostrum mencetak double-double dengan 14 poin dan 13 assist. Thomas De Thaey menambahkan 12 poin dan 14 rebound, lalu Surliyadin mencetak 10 poin di laga pertamanya bersama Rans di IBL 2025.
"Semua pemain bagus," kata Artino. "Kami seharusnya bisa bermain lebih baik. Tetapi kemenangan ini bagus untuk kami, dan kami harus terus berada di jalur ini untuk bisa mendapatkan target kami."
Pelatih KBS Efri Meldi mengakui timnya tak bermain bagus pada kuarter pertama dan kedua. Mereka kecolongan di defense, terutama saat menjaga KJ Buffen. Efri mengaku melakukan penyesuaian dengan melakukan double team KJ.
"Kami pelan-pelan berhasil memanfaatkan ketidakkonsistenannya Rans. Kuarter dua tembakan luar kami tidak bagus. Kuarter tiga baru bisa keluar dari zone defense Rans. Pada kuarter empat kami mendapatkan kepercayaan diri," kata Efri.
Efri mengaku, pada saat pertandingan dihentikan dan timnya tertinggal 15 poin, ia memainta para pemainnya mencoba menipiskan 8 poin dulu pada akhir kuarter ketiga.
"Baru setelah itu mengejar kembali di kuarter empat selangkah demi selangkah, fokus defense," kata dia.
Kevin Moses menambahkan, ia dan rekannya menjalani awal buruk pada dua kuarter awal. Namun keberuntungan berbalik setelah jeda karena mereka berhasil membuat tiga sampai empat setop atas serangan Rans yang dibalas poin.
"Teman-teman bekerja keras. Kami menang karena defense," kata Kevin.
Coach Anthony menyesalkan turn over yang dibuat timnya. Menurut dia turn over di atas 15 yang membedakan timnya dengan tim-tim papan atas di IBL.
"Kalau kami bisa membatasi turn over di bawah 15, susah mengalahkan kami. Kamis bisa bersaing dengan tim mana pun di liga ini," kata Anthony merujuk 22 turn over yang dibuat timnya pada laga ini.
Sang pelatih juga menyesalkan terhentinya laga karena faktor nonteknis. Menurut dia, jeda tersebut membuat momentum timnya terhenti dan berbalik ke KBS.
Ia mengatakan timnya tampil seperti punya beban besar setelah jeda. Rans dinilianya punya banyak peluang, tapi tak punya intensitas.
Selama melatih di IBL, ia mengaku hal seperti ini kerap terjadi. "Semoga IBL bisa mengatasi hal tersebut pekan ini," ujarnya.