Slot tak Peduli Puncak Klasemen Liga Champions: Yang Penting Lolos Langsung ke-16 Besar

Liverpool dan Barcelona sudah pasti lolos langsung ke babak 16 besar Liga Champions.

EPA-EFE/ADAM VAUGHAN
Pelatih Liverpool Arne Slot (kiri).
Rep: Fitriyanto Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Liverpool Arne Slot lega timnya dipastikan finis di delapan besar klasemen akhir penyisihan Liga Champions. Dengan itu, the Reds menghindari dua pertandingan playoff di tengah jadwal padat. Baru Liverpool dan Barcelona yang sudah memastikan lolos ke 16 besar tanpa mengikuti playoff.

Baca Juga


Liverpool nyaris memastikan finis sebagai pemuncak klasemen dengan satu pertandingan tersisa di penyisihan Liga Champions usai menang 2-1 dari klub Prancis Lille pada Rabu (22/1/2025) dini hari WIB. Namun, kemenangan dramatis Barcelona 5-4 atas Benfica membuat skenario itu bubar. Barcelona masih bisa mendongkel Liverpool di puncak jika menang pada pertandingan pamungkas sementara the Reds kalah.

Hanya, Slot tak terlalu memusingkan perihal posisi teratas di penyisihan ini. Baginya, yang terpenting lolos langsung. Di mata Slot, posisi tim-tim di klasemen penyisihan saat ini tak sepenuhnya menggambarkan kekuatan mereka.

Ia mengambil contoh di tenis. Jika menjadi unggulan satu, lebih baik menghadapi unggulan ke-24 daripada unggulan ke-12.

"Namun itu peringkat berdasarkan tahun. Sekarang kita berada dalam format baru ketika beberapa tim berada di posisi tinggi di klasemen liga karena mereka beruntung dan beberapa tim berada di posisi rendah karena mereka memiliki undian yang sangat sulit," ungkapnya.

Ia menegaskan, jauh dari kata menguntungkan berada di posisi satu atau dua di klasemen akhir penyisihan. Tim bisa saja beruntung, tapi boleh jadi sangat tidak beruntung pada fase pertama babak knock out nanti.

"Bagi saya, itu tidak memberi tahu saya apa pun. Yang terpenting adalah kami berhasil melewati satu babak (penyisihan dan lolos langsung ke 16 besar)," ujar Slot.

Mohamed Salah mencetak gol ke-50 di Eropa untuk Liverpool dan pemain pengganti Harvey Elliott memastikan kemenangan pada menit ke-67 setelah Jonathan David menyamakan kedudukan untuk Lille.

Liverpool mencetak rekor klub untuk periode terlama mereka tanpa kebobolan gol di kompetisi Eropa, dengan selisih waktu 599 menit antara gol Christian Pulisic untuk AC Milan di pertandingan pembuka dan gol David pada laga ini.

 

Di sela-sela itu, Liverpool menjaga gawangnya tetap bersih saat melawan Bologna, RB Leipzig, Bayer Leverkusen, Real Madrid, dan Girona. Hasil ini melampaui 572 menit tanpa kebobolan pada musim 2005/2006 di bawah pelatih Rafael Benitez.

"Sangat senang. Yang saya tekankan adalah, pertama-tama kualitas para pemain dan kedua mereka memiliki etos kerja yang baik," katanya.

Menurut Slot, akan sangat sulit untuk mencetak gol melawan tim kami yang punya gabungan dua hal itu. Hal yang menyenangkan baginya adalah Liverpool bisa menjaga clean sheet bukan dengan banyak bertahan, tapi dengan permainan ofensif.

Slot mengatakan kesabaran dibutuhkan saat melawan tim Lille yang tetap tenang bahkan setelah bermain dengan 10 pemain pada babak kedua. Menurut dia, ini menunjukkan alasa Lille tidak terkalahkan dalam 21 pertandingan berturut-turut di semua kompetisi.

"Mereka tidak memiliki pemain terbaik di dunia (tetapi) yang terpenting adalah seberapa disiplin mereka, seberapa keras mereka ingin bekerja," kata Slot. "Kami tidak memaksakan umpan, kami menguasai bola selama mungkin. Satu-satunya hal yang tidak saya senangi adalah itu adalah satu peluang bagi tim lawan."

Pelatih Lille Bruno Genesio mengatakan, meskipun frustrasi dengan kekalahan itu ada terselip rasa bangga di sana. "Saya pikir penampilan yang kami tampilkan, terutama di babak kedua saat kami kekurangan satu orang, membuat saya senang," katanya. 


sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler