Wisata ke Turki, ini Aturan Mengunjungi Masjid di Sana

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Mengunjungi Hagia Sophia dan Masjid Biru sangat penting dalam rencana perjalanan di Istanbul, tetapi mengunjungi masjid untuk pertama kalinya sebagai non-Muslim mungkin sedikit menakutkan. Anda tentu tidak ingin melakukan kecerobohan atau menghalangi orang yang sedang beribadah, sehingga dicap sebagai turis yang tidak tahu diri.

Namun, anda tidak perlu terlalu mengkhawatirkan hal tersebut. Mengunjungi masjid tidak berbeda dengan mengunjungi katedral, sinagog atau tempat ibadah lainnya. Selama anda bersikap sopan dan mengikuti etika dasar, anda tidak akan menimbulkan gangguan atau menarik perhatian yang tidak diinginkan.

Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan saat mengunjungi masjid di Istanbul untuk pertama kalinya sebagai turis, dikutip dari laman Forbes, Rabu (22/1)

Rencanakan waktu anda dengan matang

Sebisa mungkin hindari mengunjungi masjid pada waktu-waktu sholat tertentu, karena akan ada banyak orang di dalam masjid yang sedang beribadah. Anda mungkin juga ingin mempertimbangkan untuk tidak mengunjungi masjid pada Jumat, yang dianggap sebagai hari tersuci dalam Islam. Oleh karena itu, ada sholat khusus pada hari Jumat di siang hari dan sebagian besar masjid tidak mengizinkan pengunjung non-Muslim selama waktu ini.

Lepaskan sepatu anda

Anda akan diminta untuk melepas sepatu saat memasuki masjid, dan sebagian besar waktu anda harus meninggalkan sepatu tanpa pengawasan di area terbuka. Rencanakan untuk mengenakan kaus kaki yang bersih dan serasi, atau pastikan kaki anda terawat dan bersih jika anda bertelanjang kaki.

Pertimbangkan sepatu yang mudah dipakai dan dilepas saat berdiri karena pintu masuk dan keluar masjid-masjid populer di Istanbul cenderung penuh sesak dan tidak ada ruang untuk menali sepatu.

Kenakan pakaian yang sesuai

Masjid-masjid paling populer di Istanbul dikunjungi banyak turis non-Muslim dan mereka tidak akan menegur anda karena kesalahan pakaian, tetapi anda harus memastikan bahwa anda bersikap sopan saat memasuki masjid. Pria dan wanita harus mengenakan celana panjang di bawah lutut.

Wanita juga harus memastikan untuk tidak mengenakan baju berpotongan rendah atau tanpa lengan. Perlu diingat bahwa wanita juga harus menutupi rambut mereka saat memasuki masjid sebagai bentuk penghormatan, ini lebih merupakan gerakan simbolis.

Ada syal yang tersedia di pintu masuk sebagian besar masjid yang dapat anda pinjam, tetapi akan lebih mudah jika anda membawa syal sendiri. Bahkan syal musim dingin yang sederhana atau selendang musim panas sudah cukup selama menutupi sebagian besar rambut anda.

Jangan mengambil foto orang lain

Sudah jelas bahwa anda tidak boleh mengambil foto orang lain, terutama mereka yang sedang beribadah. Anda boleh saja mengambil foto arsitektur atau mengambil swafoto, tetapi gunakan penilaian anda sendiri dan jangan sampai membuat orang lain merasa tidak nyaman. Jika anda tidak yakin, tanyakanlah.

Bicaralah dengan tenang

Anda tidak akan berteriak di katedral atau basilika, jadi jangan meninggikan suara anda di masjid. Anda tidak harus benar-benar diam, tetapi tunjukkan rasa hormat karena anda sedang berada di tempat ibadah. Masjid, terutama masjid yang paling populer di Istanbul, merupakan keajaiban arsitektur dan tempat yang sangat spiritual bahkan bagi pengunjung non-Muslim. Pertimbangkan untuk menikmati waktu tenang dan meresapi suasana di dalamnya.

Jangan menghalangi mereka yang sedang beribadah

Mereka yang mengunjungi masjid untuk beribadah mendapatkan prioritas jadi pastikan anda tidak secara tidak sengaja masuk ke area ibadah tempat orang sedang beribadah. Hal ini tidak menjadi masalah di Hagia Sophia, di mana non-Muslim hanya diperbolehkan berada di balkon, tetapi hal ini dapat terjadi di beberapa masjid lain di kota, jadi perhatikan sekeliling anda dan menyingkirlah jika diperlukan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika