Khutbah Jum'at: Indahnya Sikap Seorang Muslim yang Beriman: Bersyukur atas Nikmat dan Bersabar atas Ujian

Seluruh urusannya adalah kebaikan, dan hal itu tidak dimiliki kecuali oleh seorang mukmin.

retizen /Rudi Hartono
.
Rep: Rudi Hartono Red: Retizen
source: pinterest

Khutbah Pertama


إِنَّ الْحَمْدَ لِلّٰهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

فَيَا عِبَادَ اللهِ اُوْصِيْنِي نَفْسِي وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.

قَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ.

يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.

يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا

Hadirin Jamaah Jumat yang Dirahmati Allah,

Pada kesempatan ini, khatib ingin menyampaikan sebuah nasihat tentang "Indahnya Sikap Seorang Muslim yang Beriman: Bersyukur atas Nikmat dan Bersabar atas Ujian."

Seorang muslim yang beriman memiliki sifat yang luar biasa. Rasulullah ﷺ bersabda:

عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ، إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ، وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ، إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

"Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin. Seluruh urusannya adalah kebaikan, dan hal itu tidak dimiliki kecuali oleh seorang mukmin. Jika ia mendapatkan kesenangan, ia bersyukur, maka itu baik baginya. Jika ia ditimpa kesulitan, ia bersabar, maka itu baik baginya." (HR. Muslim)

Hadis ini menggambarkan bahwa seorang mukmin selalu berada dalam kebaikan, baik saat menerima nikmat maupun menghadapi ujian.

1. Bersyukur atas Nikmat

Allah Subhanahu wa Ta'ala telah memberikan nikmat yang tak terhitung jumlahnya kepada kita. Firman-Nya:

وَإِن تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ "Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. An-Nahl: 18)

Sikap syukur adalah kunci untuk menjaga keberkahan nikmat. Allah berfirman:

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ "Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu memaklumkan, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu; tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat'." (QS. Ibrahim: 7)

Cara bersyukur kepada Allah adalah dengan hati, lisan, dan perbuatan. Hati bersyukur dengan mengakui nikmat dari Allah, lisan bersyukur dengan memuji Allah, dan perbuatan bersyukur dengan menggunakan nikmat untuk ketaatan.

2. Bersabar atas Ujian

Sebagai seorang muslim, kita harus memahami bahwa ujian adalah bagian dari kehidupan. Allah berfirman:

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ "Dan sungguh, Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah: 155)

Rasulullah ﷺ juga bersabda:

مَا يُصِيبُ الْمُؤْمِنَ مِنْ وَصَبٍ، وَلَا نَصَبٍ، وَلَا سَقَمٍ، وَلَا حَزَنٍ، حَتَّى الْهَمِّ يُهِمُّهُ، إِلَّا كُفِّرَ بِهِ مِنْ سَيِّئَاتِهِ "Tidaklah seorang mukmin tertimpa rasa sakit, kelelahan, penyakit, atau kesedihan, bahkan kegelisahan yang membuatnya cemas, kecuali Allah menghapus dosa-dosanya karena itu." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadirin yang Dimuliakan Allah, Syukur dan sabar adalah dua sifat yang saling melengkapi. Saat medapatkan nikmat, bersyukurlah agar nikmat itu bertambah. Ketika menghadapi musibah, bersabarlah agar Allah mengangkat derajat kita.

Rasulullah ﷺ bersabda:

إِنَّ عِظَمَ الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلَاءِ، وَإِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلَاهُمْ، فَمَنْ رَضِيَ فَلَهُ الرِّضَا، وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السُّخْطُ "Besarnya pahala sebanding dengan besarnya ujian. Jika Allah mencintai suatu kaum, maka Dia menguji mereka. Barang siapa ridha, maka baginya keridhaan Allah. Barang siapa marah, maka baginya kemurkaan Allah." (HR. Tirmidzi)

Khutbah Kedua

الحمد لله رب العالمين، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله، صلى الله عليه وعلى آله وأصحابه أجمعين.

أما بعد، فيا عباد الله، اتقوا الله حق تقاته، واعلموا أن الشكر والصبر هما مفتاح السعادة في الدنيا والآخرة.

Hadirin Jamaah Jumat yang Dirahmati Allah, Marilah kita jadikan syukur dan sabar sebagai pedoman hidup. Bersyukurlah atas nikmat yang Allah limpahkan kepada kita, baik berupa kesehatan, keluarga, atau rezeki. Bersabarlah atas ujian yang menimpa, karena setiap kesabaran membawa pahala besar.

Mari kita tutup khutbah ini dengan doa kepada Allah:

اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنَ الشَّاكِرِينَ وَالصَّابِرِينَ، وَاجْمَعْ لَنَا بَيْنَهُمَا فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ. اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ.

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ.

فَاذْكُرُوا اللَّهَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ، وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ.

sumber : https://retizen.id/posts/506115/khutbah-jumat-indahnya-sikap-seorang-muslim-yang-beriman-bersyukur-atas-nikmat-dan-bersabar-atas-ujian
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler