Kemenhub: Gapeka 2025 Resmi Berlaku Mulai 1 Februari

Pada Gapeka 2025, waktu perjalanan kereta api akan semakin singkat.

Chinatopix via AP
Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan telah menetapkan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) pada jaringan jalur kereta api nasional di Jawa dan Sumatera.
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan telah menetapkan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) pada jaringan jalur kereta api nasional di Jawa dan Sumatera dan akan diberlakukan per 1 Februari 2025. Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal mengatakan GAPEKA 2025 ini memiliki beberapa penyesuaian dan pengembangan dalam rangka meningkatkan pelayanan angkutan kereta api kepada pengguna jasa.

Baca Juga


"Berbeda dengan Gapeka 2023, pada Gapeka 2025 waktu perjalanan kereta api akan semakin singkat berkat peningkatan kecepatan di 1.076 perjalanan kereta api dengan peningkatan berkisar 5 - 30 km per jam," ujar Risal dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (27/1/2025).

Selain peningkatan kecepatan, dibuka juga berbagai rute baru untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat. Risal menyampaikan hal ini merupakan komitmen nyata dari pemerintah untuk menyediakan pelayanan publik yang lebih nyaman dan efisien serta meningkatkan daya saing kereta api sebagai moda transportasi utama di Indonesia.

Risal mengatakan salah satu perubahan dalam Gapeka 2025 adalah perluasan layanan kereta api perintis di lintas Rantauprapat Baru-Pondok S5 dan Kreunggeukeuh-Kutablang-Muara Satu. Selain itu, optimalisasi sarana kereta api perkotaan juga menjadi fokus utama dalam penyesuaian GAPEKA 2025, salah satunya KRL Jabodetabek.

"Tidak hanya itu, terdapat perubahan pola operasi kereta api lainnya seperti KRL Yogyakarta, KA Bandara YIA, KA Bandara Adi Soemarmo dan KA Bandara Kualanamu yang juga telah disesuaikan dengan permintaan pasar," ucap Risal.

Selain itu, lanjut Risal, jadwal kereta api feeder turut disesuaikan agar waktu integrasi dengan Whoosh di stasiun Padalarang menjadi lebih optimal. DJKA, sambung Risal, juga telah melakukan berbagai peningkatan prasarana perkeretaapian sebagai bentuk pengembangan kualitas layanan diantaranya meliputi perubahan jalur tunggal menjadi jalur ganda pada segmen Sepanjang-Mojokerto dan Kiaracondong - Cicalengka serta pembangunan jalur baru pada lintas Kutablang-Muara Satu dan Rantauprapat Baru-Pondok S5.

 

Selain itu, terdapat penambahan stasiun pemberhentian baru, yakni Stasiun Pondok Rajeg (Revitalisasi BPTJ), Stasiun Kedinding dan Stasiun Boharan sebagai stasiun naik turun penumpang. Risal menyampaikan optimalisasi lainnya dalam Gapeka 2025 ini dilakukan seperti penambahan intermediate Blok pada jalur KA Prabumulih - Simpang yang diharapkan dapat meningkatkan frekuensi perjalanan kereta api, khususnya pada kereta api angkutan barang.

"Dengan meningkatnya pembangunan prasarana perkeretaapian maka secara langsung akan berdampak pada peningkatan kecepatan maksimum prasarana pada beberapa segmen menjadi 120 km per jam, mulai dari Cikarang - Cikampek, Lempuyangan - Solobalapan, hingga Probolinggo - Pasuruan," sambung Risal.

Di samping itu, peningkatan kecepatan pada beberapa jalur KA juga akan mempengaruhi waktu tempuh perjalanan kereta api yang kini semakin singkat. Terdapat beberapa layanan KA yang mengalami pemangkasan waktu tempuh pada GAPEKA 2025 seperti KA Majapahit, lintas pelayanan Pasarsenen - Malang dengan pemangkasan waktu tempuh 119 menit, KA Pandalungan, lintas pelayanan Gambir - Jember dengan pemangkasan waktu tempuh 95 menit, hingga KA Progo, lintas pelayanan Lempuyangan - Pasarsenen dengan pemangkasan waktu tempuh 85 menit.

"Perubahan dan peningkatan layanan yang terdapat pada GAPEKA 2025 tentunya diharapkan akan semakin meningkatkan tingkat kenyamanan bagi masyarakat pengguna jasa layanan kereta api dalam mengakomodir kebutuhan mobilisasinya," kata Risal.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler